Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JANUARI 2021
P. 9

pandemi menimbulkan dampak buruk terhadap penghasilan mereka. Wali Kota Bogor Bima Arya
              berharap, tahun 2021 menjadi awal titik balik pemulihan ekonomi warganya.
              "Ada 77% warga Bogor yang penghasilannya terdampak karena Covid-19. Ada 37% yang sempat
              kehilangan pekerjaan dan 19% warga Bogor harus menjual aset untuk sekadar menyambung
              hidup. Situasi sangat berat," kata Bima Arya, Minggu (17/1/2021).

              Ia  mengungkapkan,  terdapat  beberapa  program  yang  akan  difokuskan  untuk  memulihkan
              ekonomi warga Bogor. Salah satu di antaranya adalah menggelon-torkan dana sebesar Rp 44
              miliar untuk membantu warga yang tidak mampu. Bantuan tersebut dikucurkan kepada 90.000
              keluarga di Kota Bogor.

              Sementara  itu,  bagi  warga  yang  tidak  mendapatkan  bantuan  dari  pemerintah,  ada  program
              Jaringan  Keluarga  Asuh  Kota  (Jaga  Asa).  Bantuan  tersebut  menyasar  500  keluarga  dengan
              perkiraan dana mencapai Rp 500 juta.

              "Kita juga fokus pada penanganan Covid-19. Ada bantuan bagi RW Siaga Covid senilai Rp 2,3
              miliar untuk 797 RW se-Kota Bogor. Ada pemasangan wifi gratis di seluruh RW di Kota Bogor
              dengan dukungan DPRD senilai Rp 6 miliar," tuturnya.

              Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, salah satu strategi untuk memulihkan ekonomi
              Bogor adalah membangkitkan wisata alam tematik. Kota Bogor saat ini tengah mengembangkan
              wisata Kampung Ciharashas, Kelurahan Mulyahaija, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

              Untuk  mewujudkan  wisata  tematik,  Pemkot  Bogor  mengucurkan  dana  Rp  2,3  miliar  untuk
              beberapa titik yang indah di Kota Bogor untuk dijadikan wisata alam. Salah satunya berada di
              Mulyahaija. "Salah satu bagian dari economic recovery dalam memenangkan perang melawan
              pandemi  Covid-19  ini,  kami  mendorong  bangkitnya  wisata  alam  tematik  yang  aman  untuk
              wisatawan," katanya.

              Merata

              Selanjutnya, Bima juga memaparkan program pembangunan wilayah yang akan terlaksana pada
              2021. Ia menjanjikan, pembangunan tidak hanya berpusat di kota, tetapi juga akan diratakan
              ke seluruh wilayah.

              "(Tahun) 2020, dikucurkan Rp 27 miliar untuk merenovasi 3.291 rumah tidak layak huni (RTLH).
              Dialokasikan  juga  Rp  11  miliar  beasiswa  bagi  933  siswa.  Untuk  mahasiswa  berprestasi,
              (sebanyak) 51 orang, dikucurkan Rp 588 juta," ucapnya.

              Untuk  wilayah,  disiapkan  konsep  pemberdayaan  masyarakat  yang  dialokasikan  Rp  36  miliar.
              Hasilnya, Kampung Cikeas (Katulampa, Bogor Timur) juara pertama penataan kampung se-Jawa
              Barat. Kota Bogor juga meraih juara perencanaan pembangunan daerah," tuturnya.
              Bima menyebut bahwa semua gagasan dan program yang direncanakan tidak akan mungkin
              berjalan tanpa dukungan dari DPRD Kota

              Dalam  program  mengurangi  beban  kemacetan  di  pusat  kota  serta  mendorong  meratanya
              pertumbuhan ekonomi, Pemkot Bogor berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan
              pemerintah pusat akan membuka akses exittoll KM 42 Jagorawi pintu Bogor selatan sebagai jalur
              alternatif masuk ke Kota Bogor (via Parang Banteng).

              Ada juga kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam membangun infrastruktur
              transportasi.  Dari  ujung  Kota  Bogor  di  wilayah  Kayumanis,  warga  bisa  menikmati  akses  13
              kilometer langsung menuju Jakarta melalui ruas Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).



                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14