Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 4

"Masyarakat Papua Barat dan Papua harus menikmati manfaat keberadaan BLK. Kita tingkatkan
              kompetensi dan kualitas SDM sekaligus berupaya meningkatkan perluasan kesempatan kerja dan
              pengurangan pengangguran," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (31/3/2021).

              Terkait  dengan  rencana  ini,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  menyambut  baik  usulan
              pendirian  Balai  Latihan  Kerja  Unit  Pelaksana  Teknis  Pusat  (BLK  UPTP)  milik  Kemenaker  di
              Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

              "Pada prinsipnya, saya menyambut positif pengajuan Pak Bupati terkait usulan pendirian BLK
              UPTP di Biak," jelasnya saat menerima kunjungan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap.

              Ida meminta bupati agar menyiapkan terlebih dahulu secara detail berbagai hal yang dibutuhkan
              untuk  kelancaran  pengajuan  BLK  UPTP,  seperti  kelengkapan  perizinan  dan  dokumen,
              ketersediaan lahan yang cukup, serta sarana dan prasarana pendukung.

              Dia  juga  menyatakan,  dalam  mendirikan  BLK  UPTP  di  daerah,  program-program  pelatihan
              menyesuaikan dengan potensi yang ada di daerah Biak Numfor, seperti perikanan, pertanian,
              dan peternakan.

              "Ini karena posisinya untuk identifikasi kesiapan di tahun 2022. Sementara untuk tahun 2021,
              anggaran sudah ditetapkan, sehingga perlu melihat desain anggaran ke depannya," ucapnya.

              Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap menyatakan pihaknya mengajukan pendirian BLK UPTP
              dalam  rangka  menindaklanjuti  Instruksi  Presiden  (Inpres)  Nomor  9  Tahun  2020  tentang
              Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

              Herry mengatakan hingga kini di daerahnya baru ada Lembaga Latihan Kerja (LLK). Menurutnya,
              keberadaan LLK dengan program-program pelatihan yang ada memiliki keterbatasan sarana dan
              prasarana,  sehingga  beberapa  pelatihan  yang  diadakan  seperti  pelatihan  listrik,  mesin,  dan
              otomotif harus bergantian.

              "Jadi  selama  ini  kita  menggunakan  1  gedung  secara  bergantian,  sehingga  ke  depannya
              dibutuhkan bantuan dari pusat berupa sarana-prasarana dan instruktur pelatihan," kata Herry.

              Menurutnya, dengan kondisi tersebut, pihaknya mengajukan pendirian BLK UPTP ke Kemenaker
              agar SDM masyarakat Biak Numfor meningkat dan memiliki keterampilan, sehingga siap masuk
              ke pasar kerja. Untuk lahan pendirian BLK sendiri, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 120
              hektar.
              "Kami meminta kepada Kemenaker untuk dapat membangun BLK Provinsi Papua di Kabupaten
              Biak Numfor, dan juga kami meminta dukungan program magang di Jakarta, Bandung, Medan,
              Semarang, dan Makasar untuk masyarakat Biak Numfor," terangnya.





















                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9