Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 6
Oleh karena itu, kata dia, jumlah TKA yang menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan selalu lebih
rendah dari pekerja asing yang tercatat di Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo
menyatakan total peserta aktif per Februari 2021 sebanyak 27,75 juta orang. Sementara, peserta
tidak aktif sebanyak 20,85 juta orang.
Dengan demikian, total peserta yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 48,6 juta orang.
Jumlahnya masih jauh lebih rendah dari total angkatan kerja di Indonesia yang mencapai 137
juta orang.
Menurut Anggoro, jumlah peserta aktif bergerak fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Pada 2020
misalnya, jumlah peserta aktif anjlok 12,26 persen dari posisi 2019 yang mencapai 34,17 juta
orang.
"Penurunan terjadi pada 2020 karena banyak yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK)
dan banyak pekerja yang mencairkan jaminan hari tua (JHT)," katanya.
Bila dirinci, total peserta aktif pada 2016 sebanyak 22,63 juta orang, pada 2017 sebanyak 26,24
juta orang, pada 2018 sebanyak 30,46 juta orang.
Kemudian, pada 2019 sebanyak 34,17 juta orang, pada 2020 sebanyak 29,98 juta orang, dan
per Februari 2021 sebanyak 27,75 juta orang.
5