Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 175

Judul               CSIS Sebut RUU Cipta Kerja Mestinya Ada Sejak Lama
                 Nama Media          mediaindonesia.com

                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/read/detail/332982-csis-sebut-ruu-cipta-
                                     kerja-mestinya-ada-sejak-lama
                 Jurnalis            redaksi
                 Tanggal             2020-07-31 06:21:48
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif



              Ringkasan
              Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau  Omnibus Law  dinilai bisa menjadi solusi
              atas  permasalahan  ketenagakerjaan  terutama  terkait  pengangguran  sebagai  dampak  dari
              pandemi virus Corona (Covid-19). Kepala Biro Humas Kemenaker Soes Hindharno mengatakan,
              permasalahan ketenagakerjaan terutama terkait pengangguran sebenarnya sudah lama terjadi.
              Salah satu solusi atas masalah pengangguran ini adalah perluasan kesempatan kerja.



              CSIS SEBUT RUU CIPTA KERJA MESTINYA ADA SEJAK LAMA

              PENGAMAT  ekonomi-politik  Center  for  Strategic  and  International  Studies  (CSIS)  Yose  Rizal
              Damuri  menilai  Rancangan  Undang-undang  (RUU)  Cipta  Kerja  seharusnya  sudah  dibuat
              pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Pasalnya, regulasi itu fokus meningkatkan iklim investasi
              di Indonesia.

              "Itu memang sebenarnya sudah keharusan yang seharusnya Indonesia sudah lakukan sejak
              bertahun-tahun yang lalu," kata Yose, Jumat (31/7).
              Ia mengatakan investasi menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan sejak beberapa tahun
              belakangan ini. Kondisi ini bukan hanya dari negara lain yang tidak ingin masuk tetapi juga
              investor dalam negeri.

              Menurutnya,  salah  satu  permasalahan  yang  menghambat  investasi  adalah  tumpang  tindih
              peraturan dan kewenangan pemerintah pusat-daerah, perizinan berbelit, hingga tenaga kerja.

              Oleh karena itu, kata Yose, pemerintah memerlukan langkah cepat untuk melakukan reformasi
              kebijakan untuk memperbaiki iklim investasi melalui pembuatan RUU Cipta Kerja.

              "Makanya perlu dilakukan secara langsung, secara komprehensif. Ini adalah ide dari Omnibus
              Law Cipta kerja tersebut," ujarnya.

              Yose menyebut sejumlah pihak seharusnya tidak mempermasalahkan RUU Cipta Kerja karena
              tujuan pembuatan regulasi itu untuk meningkatkan investasi.

                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180