Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 198
Dia memberi contoh bagaimana program Kemnaker seperti padat karya infrastruktur, padat
karya produktif, Tenaga Kerja Mandiri, Terapan Teknologi Tepat Guna, Kewirausahaan, dan
Tenaga Kerja Sukarela dimanfaatkan untuk membantu para pekerja terdampak COVID-19.
Selain itu, Kemnaker juga melakukan pelatihan tanggap COVID-19 serta pemberian insentif
pelatihan di BLK yang berasal dari biaya perjalanan dinas yang dibatalkan.
Kemnaker sendiri sejak Maret 2020 secara rutin melakukan melakukan penyemprotan
disinfektan yang melibatkan pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian
dari padat karya tunai. Tidak hanya itu, bantuan sosial berupa sembako, masker dan hand
sanitizer kepada masyarakat juga sering dilakukan.
Berbagai langkah yang diambil oleh kementerian itu adalah bagian dari realisasi anggaran
Kemnaker dari APBN yang ditargetkan pada Juli 2020 mencapai lebih dari 42 persen.
"Itu sudah include termasuk untuk bansos, termasuk untuk dialihkan pemberian sembako
termasuk untuk pelatihan di 2020," kata dia.
Kemnaker memiliki data terverifikasi 1,7 juta orang pekerja terdampak akibat pandemi sampai
dengan akhir Mei 2020.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Budhi Santoso COPYRIGHT (c)2020 .
197