Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 199
Judul RUU Cipta Kerja Dinilai Atasi Tumpang Tindih Peraturan
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/30/ruu-cipta-kerja-
dinilai-atasi-tumpang-tindih-peraturan
Jurnalis Seno Tri Sulistiyono
Tanggal 2020-07-30 21:34:40
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law dinilai bisa menjadi solusi
atas permasalahan ketenagakerjaan terutama terkait pengangguran sebagai dampak dari
pandemi virus Corona (Covid-19). Kepala Biro Humas Kemenaker Soes Hindharno mengatakan,
permasalahan ketenagakerjaan terutama terkait pengangguran sebenarnya sudah lama terjadi.
Salah satu solusi atas masalah pengangguran ini adalah perluasan kesempatan kerja.
RUU CIPTA KERJA DINILAI ATASI TUMPANG TINDIH PERATURAN
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono , JAKARTA - Pengamat ekonomi-
politik Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri mengatakan
Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja seharusnya sudah dibuat
pemerintah sejak beberapa tahun lalu.
Yose menilai RUU Cipta Kerja akan meningkatkan iklim investasi di Indonesia.
"Itu memang sebenarnya sudah keharusan yang seharusnya Indonesia sudah lakukan sejak
bertahun-tahun yang lalu," kata Yose kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Yose mengatakan investasi menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan sejak beberapa tahun
belakangan ini. Permasalahan investasi ini bukan hanya dari negara lain yang tak ingin masuk
tetapi juga investor dalam negeri.
Menurutnya, salah satu permasalahan yang menghambat investasi adalah tumpang tindih
peraturan dan kewenangan pemerintah pusat-daerah, perizinan berbelit, hingga tenaga kerja.
Oleh karena itu, kata Yose, pemerintah memerlukan langkah cepat untuk melakukan reformasi
kebijakan untuk memperbaiki iklim investasi melalui pembuatan RUU Cipta Kerja.
"Makanya perlu dilakukan secara langsung, secara komprehensif. Ini adalah ide dari Omnibus
Law Cipta kerja tersebut," ujarnya.
198