Page 288 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 288

"Aturan  tersebut  sekaligus  untuk  memastikan  pelaksanaan  penempatan  PMI  pada  masa
              adaptasi kebiasaan baru ini berjalan dengan baik dan memiliki landasan hukum yang tepat. Ini
              baru saya tandatangani kemarin tanggal 29 Juli," ucap Ida dalam konferensi pers di Jakarta,
              Kamis (30/7/2020).

              Kepmenaker ini diikuti dengan aturan turunan berupa Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
              Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja tentang Penetapan Negara Tujuan
              Penempatan  Tertentu  bagi  Pekerja  Migran  Indonesia,  yang  mana  penerbitannya  dilakukan
              secara bertahap sesuai kesiapan negara tujuan penempatan.

              "Saya juga telah memastikan para pihak terkait menyatakan siap dan sudah dipastikan juga
              kebijakan dan regulasi dari negara-negara yang akan dibuka telah kondusif. Seperti masalah
              kebijakan  protokol  kesehatan,  siapa  yang  menanggung  biaya  yang  timbul  akibat  protokol
              kesehatan, sektor jabatan yang rentan penyebaran Covid-19, dan aturan pelindungan tenaga
              kerja asing," tegas Ida.

              Berikut adalah rincian 14 negara yang telah membuka kembali akses TKA berikut sektor atau
              jenis pekerjaannya:  1. Aljazair: sektor konstruksi  2. Australia: semua sektor pada pemberi
              kerja berbadan hukum  3. Hong Kong: domestik  4. Korea Selatan: semua sektor pada pemberi
              kerja berbadan hukum, kecuali sektor kesehatan. 5. Kuwait: semua sektor pada pemberi kerja
              berbadan  hukum    6.  Maladewa:  hospitality    7.  Nigeria:  semua  sektor  pada  pemberi  kerja
              berbadan hukum  8. Uni Emirat Arab: hospitality, kecuali sektor kesehatan. 9. Polandia: semua
              sektor pada pemberi kerja berbadan hukum  10. Qatar: migas  11. Taiwan: semua sektor  12.
              Turki: hospitality  13. Zambia: pertambangan  14. Zimbabwe: pertambangan  (akr).














































                                                           287
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293