Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 127
Judul 453 Ribu Orang di DKI Kehilangan Pekerjaan Sektor Formal
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/megapolitan/370905/453-ribu-orang-di-
dki-kehilangan-pekerjaan-sektor-formal
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-22 13:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Selama masa periode pandemi ini sektor
formal kita secara data statistik dari Dinas Tenaga Kerja kehilangan sekitar 453.295 pekerja. Dari
angka itu, sebanyak 259.597 diserap di sektor informal. Jadi kira-kira yang terdampak langsung
sehingga kehilangan pekerjaan dan tidak terserap di sektor informal ada 193.698 orang
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Jadi kalau lihat 1,6 juta pekerja itu mengalami
pengurangan jam kerja seperti saya sampaikan tadi karena nature-nya adalah mengurangi
aktivitas (untuk mencegah penularan dan mengendalikan pandemi)
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Maka insya Allah ada banyak jalan dan upaya
untuk bisa memulihkan perekonomian dan memulihkan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan,
dan lain-lain. Sehingga tetap kita bisa mewujudkan yang kita cita-citakan sebagai sebuah kota
di mana maju kotanya dan bahagia warganya
Ringkasan
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 453 ribu orang di Jakarta harus
kehilangan pekerjaan di sektor formal selama periode pandemi ini. Sementara itu, untuk sektor
informal ada 193 ribu pekerja tidak bisa bekerja karena pandemi covid-19. Hal ini membuat
proyeksi pengangguran di Jakarta mencapai 10,9%.
453 RIBU ORANG DI DKI KEHILANGAN PEKERJAAN SEKTOR FORMAL
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 453 ribu orang di Jakarta harus
kehilangan pekerjaan di sektor formal selama periode pandemi ini. Sementara itu, untuk sektor
informal ada 193 ribu pekerja tidak bisa bekerja karena pandemi covid-19. Hal ini membuat
proyeksi pengangguran di Jakarta mencapai 10,9%.
"Selama masa periode pandemi ini sektor formal kita secara data statistik dari Dinas Tenaga
Kerja kehilangan sekitar 453.295 pekerja. Dari angka itu, sebanyak 259.597 diserap di sektor
126