Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 130

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, pertumbuhan nilai investasi akan berdampak
              positif bagi pertumbuhan ekonomi Nasional. Di mana, geliat ekonomi Tanah Air diyakini akan
              mencapai  5,7%-6,0%  per  tahun.  Dengan  begitu,  akan  terciptanya  2,7  juta  hingga  3  juta
              lapangan kerja baru per tahunnya.

              "Hal  inilah  yang  akan  menjadi  kunci  atau  key-driver  bagi  pemulihan  perekonomian  kita.
              Implementasi UU Cipta Kerja diharapkan dapat meningkatkan investasi sebesar 6,6%-7,0% yang
              dapat  mendorong  pertumbuhan  ekonomi  mencapai  5,7%-6,0%  per  tahun,"  kata  Ida,  Selasa
              (22/12/2020).

              Selain itu, titik penting dari penerapan UU Ciptaker adalah pemulihan perekonomian. Di mana,
              dalam penerapan belid tersebut juga memberikan ruang besar bagi pengembangan Usaha Mikro
              Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  dan  Koperasi.  UU  Cipta  Kerja  menawarkan  berbagai  macam
              kemudahan berusaha dan perlindungan bagi UMKM.

              Dengan mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM, akan dapat memberikan kontribusi
              penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat luas. Hal ini karena UMKM merupakan penyedia
              lapangan  kerja  terbesar  bagi  masyarakat  Indonesia.  Saat  ini  lebih  dari 97  persen  pekerja  di
              Indonesia bekerjadi sektor UMKM.

              "Sebagaimana kita ketahui bersama UU Cipaker meliputi 11 klaster, salah satunya klaster. Klaster
              ketenagakerjaan, ini yang menjadi salah satu klaster yang paling banyak menjadi perbincangan
              di  masyarakat.  Karena  klaster  ketenagakerjaan  sangat  berperan  penting  dalam  proses
              perekonomian indonesia 2021," katanya.

              Ida  juga  menjelaskan,  selama  dua  dekade  terakhir,  terjadi  perubahan  terhadap  ekosistem
              ketenagakerjaan di Indonesia. Perubahan dinamis ini utamanya digerakkan oleh perkembangan
              teknologi,  globalisasi,  dan  perubahan  sosial  demografi  yang  memperluas  opsi  kegiatan
              perekonomian. Dinamika tersebut belum diakomosi secara optimal oleh regulasi yang ada.

              Dia bilang UU Nomor 13 Tajun 2003 tentang Ketenagakerjaan dinilai kurang responsif dalam
              menghadapi  tantangan  yang  berkembang  saat  ini.  Karena  itu,  perlu  adanya  penerapan  UU
              Ciptaker  klaster  ketengakerjaan  yang  bertujuan  untuk  menciptakan  harmonisasi  hubungan
              industrial serta mengakomodir perkembangan mutakhir dari sektor ketenagakerjaan.

              Dengan begitu, hal ini akan membantu menciptakan iklim investasi dan penciptaan lapangan
              kerja yang kondusif. Dia memberi contoh, isu ketenagakerjaan terkini yang coba diakomodir
              pemerintah dalam UU Cipta Kerja adalah terkait waktu kerja yang fleksibel dan bentuk hubungan
              baru antara pemberi kerja dan pekerja.

              "Adanya perubahan ini tentu akan sangat menguntungkan karena dapat memberikan kepastian
              hukum pada dunia usaha ataupun pekerja yang terlibat," ujarnya.




















                                                           129
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135