Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 200

Netty  meminta  pemerintah  agar  segera  menyelesaikan  masalah  tersebut  karena  dapat
              menambah  angka  pengangguran.  "Masalah  ini  harus  segera  diselesaikan  oleh  pemerintah.
              Penangguhan  PMI  berpotensi  menambah  jumlah  pengangguran  dan  meningkatkan  angka
              kemiskinan.  Apalagi  tidak  jarang  para  PMI  menjadi  tulang  punggung  keluarga  di  kampung
              halamannya," terang Netty dalam keterangannya, Senin (21/12).

              Sebagaimana diberitakan, TETO (Taipei Economic and Trade Office (TETO), kantor perwakilan
              ekonomi dan perdagangan Taiwan di Indonesia, menangguhkan kedatangan PMI ke negaranya
              setelah ditemukan adanya 60 orang yang positif Covid-19, berdasarkan hasil tes PCR di sana.
              Padahal, menurut info pejabat BP2MI, tes PCR-nya di Indonesia negatif.

              Menurut Netty, hal ini perlu dicek silang dengan teliti, apakah 60 orang tersebut terpapar di
              Indonesia atau justru di sana, saat dalam masa karantina. "Cek silang ini penting agar tidak
              muncul  opini  buruk  tentang  Indonesia  di  mata  internasional.  Jangan  sampai  kita  dianggap
              mengirimkan PMI positif Covid-19," katanya.

              Dalam  pandangan  Netty,  pemerintah  juga  harus  segera  melakukan  investigasi  terhadap
              perusahaan yang memberangkatkan PMI (P3MI) agar bekerja secara profesional. "Harus ada
              pengawasan standar agar P3MI bekerja jujur dan profesional. Pastikan tidak ada oknum yang
              sengaja memalsukan data tes PMI yang dikirim ke Taiwan. Kenapa bisa di sini hasil tes negatif,
              tetapi  saat  dites  di  sana  hasilnya  positif.  Ini  perlu  diselidiki  karena  menyangkut  martabat
              Indonesia di mata dunia," ungkapnya.
              Sementara itu pihak TETO menyampaikan di Jakarta (19/12) bahwa penangguhan penempatan
              PMI di Taiwan lebih pada alasan kesehatan akibat pandemi Covid-19, bukan karena motif yang
              berkaitan  dengan  masalah  politik.  Oleh  sebab  itu  pihak  TETO  berharap  tidak  terjadi
              miskomunikasi terkait persoalan ini.(jpg)

              CAPTION;

              IKUTI PROTOKOL: Para pekerja migran di Hongkong tiba dengan mengikuti protokol kesehatan
              di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, belum lama ini. Mereka akan dikarantina di Asrama Haji
              Pondok Gede selama 14 hari.



































                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205