Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 206
Judul Demi Dukungan Politik, Jokowi Diprediksi Tak Utak Atik Jatah Parpol
Nama Media sindonews.com
Newstrend Isu Reshuffle Kabinet
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/276430/12/demi-dukungan-
politik-jokowi-diprediksi-tak-utak-atik-jatah-parpol-1608599528
Jurnalis Rakhmatulloh
Tanggal 2020-12-22 08:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Dedi Kurnia Syah (Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO)) Jika pedoman
reshuffle menyasar pada kinerja yang tidak signifikan membantu capaian cita-cita Presiden,
maka bisa saja Mendikbud, Menaker, Menkominfo, Menko PMK, termasuk yang perlu di- reshuffle
neutral - Dedi Kurnia Syah (Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO)) Tetapi, reshuffle
tidak saja hanya soal kinerja melainkan soal dukungan politik, sehingga bisa saja kalangan parpol
aman dari reshuffle
Ringkasan
Isu reshuffle kabinet semakin kencang berhembus setelah Presiden Jokowi menggelar
pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sementara Kepala Sekretariat
Presiden, Budi Heru Hartono menyatakan menteri-menteri baru itu akan diperkenalkan hari ini.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, reshuffle kabinet
kali ini harus dilakukan Jokowi terutama lantaran membutuhkan pengganti Edhy Prabowo di
posisi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Juliari Batubara di pos Menteri Sosial. Tetapi kocok
ulang kabinet juga dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja kabinet.
DEMI DUKUNGAN POLITIK, JOKOWI DIPREDIKSI TAK UTAK ATIK JATAH PARPOL
Isu reshuffle kabinet semakin kencang berhembus setelah Presiden Jokowi menggelar
pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sementara Kepala Sekretariat
Presiden, Budi Heru Hartono menyatakan menteri-menteri baru itu akan diperkenalkan hari ini.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, reshuffle kabinet
kali ini harus dilakukan Jokowi terutama lantaran membutuhkan pengganti Edhy Prabowo di
posisi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Juliari Batubara di pos Menteri Sosial. Tetapi kocok
ulang kabinet juga dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja kabinet.
205