Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 67

BSU ini total bantuan yang diberikan 2.400.000 rupiah untuk empat bulan dan awal November
              ini termin kedua akan segera dicairkan. Soal BSU ini, apakah tidak akan memengaruhi manfaat
              program BPJS Ketenagakerjaan, BSU ini menggunakan uang pemerintah, bersumber dari APBN.

              Tidak bersumber dari uangnya pekerja di BPJS Ketenagakerjaan, jadi, tidak mengurangi manfaat
              apa pun atau sama sekali tidak menggunakan uang pekerja yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan.
              Pemerintah juga mengeluarkan surat edaran yang mengimbau agar tidak menaikkan UMP.

              Kenapa ini dilakukan?

              Ini  jalan  tengah  yang  harus  diambil  pemerintah  dalam  kondisi  sulit  dan  tidak  mudah,  f,
              Perlindungan pengupahan kita jaga, keberlangsungan usaha harus kita perhatikan. Atas dasar
              itu surat edaran kami keluarkan.

              Di  samping  itu  harus  diingat,  pemerintah  tetap  memperhatikan  kemampuan  daya  beli  para
              pekerja  melalui  BSU  yang  sudah  saya  sampaikan  tadi.  Bantalan  sosial  sudah  disiapkan  oleh
              pemerintah. Jadi, pemerintah tidak begitu saja menetapkan itu karena ada beberapa langkah
              yang sudah dilakukan pemerintah.

              Setelah  disahkannya  UU  Cipta  Kerja,  investasi  mulai  berdatangan.  Apa  harapan  Anda  dari
              investasi tersebut terutama terkait sektor ketenagakerjaan?

              Harapan kita, beberapa investasi yang masuk bisa menyerap tenaga kerja, baik pekerja yang
              terdampak PHK atau memang tidak bekerja se-balum adanya pandemi Covid-19. Itu harapan
              kita, semoga semakin meluas setelah UU Cipta Kerja disahkan dengan DPR.

              Terkait UU Cipta Kerja masih ada yang meragukan keberpihakan pemerintah terhadap pekerja.
              Bagaimana tanggapan Anda terlebih dengan adanya unjuk rasa dari pekerja?

              Memang, unjuk rasa itu merupakan hak bagi para pekerja. Tapi, saya mengingatkan ke teman-
              teman semua bahwa pandemi belum usai dan vaksin masih diupayakan. Jadi, tidak bijak demo
              dalam kondisi seperti ini.

              Jika alasannya menyalurkan aspirasi, ruang itu sudah terbuka. Kami sudah memulai pembahasan
              Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Di situ ruang bagi
              teman-teman  serikat  pekerja  dan  serikat  buruh  serta  pengusaha  untuk  duduk  kembali
              merumuskan RPP

              Di  luar  itu,  hak  melakukan  judi-cial  review  sangat  terbuka.  Teman-teman  jika  belum
              terakomodasi melalui RP P masih ada pilihan untukjiidicial review melalui peraturan pemerintah.
              Dalam situasi sulit seperti ini tidak ada pilihan bagi kita selain bersatu bersama-sama melawan
              Covid-19 ini. m marup/P-4





















                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72