Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 109
"Proses pencairan terus dipercepat. Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali
agar tidak terjadi kesalahan data penerima sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat
sasaran," ujar Soes dikutip dari siaran pers, Minggu (13/9).
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja yang menjadi
peserta aktif BPJamsostek. Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban para pekerja di masa
pandemi.\"Bantuan subsidi upah ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli
pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga menimbulkan multiplier
effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Soes.
Terkait pencairan subsidi upah tahap III, ia menjelaskan bahwa pihak Kemnaker membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk melakukan pemeriksaan data penerima bantuan subsidi yang
jumlahnya lebih besar dari tahap I dan tahap II yaitu sebanyak 3,5 juta orang calon penerima.
"Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksismal
untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan
pada Selasa (8/9)," terangnya.
Setelah dilakuka n check list , data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap III
tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.
Selanjutnya, Bank-bank HIMBARA akan menyalurkan uang subsidi gaji/upah ke rekening
penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama bank HIMBARA, maupun rekening
bank swasta lainnya.
Soes menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti KPPN,
BPJS Ketenagakerjaan, Himbara, dan bank swasta penyalur untuk memperlancar dan
mempercepat proses pencairan subsidi upah ini. (E-1).
108