Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 111
"Proses pencairan terus dipercepat. Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali
agar tidak terjadi kesalahan data penerima sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat
sasaran," kata Soes, Minggu (13/9/2020).
Ia berharap bantuan subsidi gaji dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja yang
menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban
para pekerja di masa pandemi.
Lantaran, menurut dia bantuan subsidi gaji ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan
daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, kemudian
menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Lalu terkait pencairan subsidi upah tahap III, ia menjelaskan bahwa pihak Kemnaker
membutuhkan waktu yang lebih lama, untuk melakukan pemeriksaan data penerima bantuan
subsidi yang jumlahnya lebih besar dari tahap I dan tahap II yaitu sebanyak 3,5 juta orang calon
penerima.
"Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksismal
untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan
pada Selasa (8/9)," ujarnya.
Kemudian setelah dilakukan check list, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap III
tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.
Selanjutnya, Bank-bank HIMBARA akan menyalurkan uang subsidi gaji/upah ke rekening
penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama bank HIMBARA, maupun rekening
bank swasta lainnya.
Soes menegaskan bahwa Kemnaker terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti
KPPN, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Himbara, dan Bank Swasta penyalur untuk memperlancar
dan mempercepat proses pencairan subsidi gaji ini.
110