Page 214 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 214
TAHUN INI BERDIRI, 1.000 BLK KOMUNITAS TARGETKAN CETAK WIRAUSAHAWAN
BARU
BALI - Kementerian Ketenagakerjaan mengoptimalkan program BLK Komunitas untuk
mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi. Selain menyiapkan SDM yang siap kerja, BLK
Komunitas juga diharapkan mampu mencetak wirausahawan baru.
Pemerintah menargetkan tahun 2020 mendirikan 1.000 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia. Program ini juga mulai dikembangkan, yang sebelumnya hanya menyasar
komunitas keagamaan, kini mulai menyasar komunitas masyarakat lainnya.
"Melalui pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan juga mendorong
kewirausahaan, sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan
perekonomian," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di sela
penyerahan bantuan program BLK Komunitas di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu
(12/9).
Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan skill masyarakat
melalui BLK Komunitas bagi para pekerja dalam masa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan
arahan Presiden Joko Widodo, yaitu agar kesehatan pulih dan ekonomi bangkit.
Ia berharap BLK Komunitas dapat menjadi penyedia pelatihan, utamanya untuk mendorong
pelatihan pada daerah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur teknologi komunikasi.
"Ke depan program ini akan terus ditingkatkan dengan membuka pendaftaran dan pelatihan
offline dengan mempertimbangkan wilayah," kata Menko Airlangga.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menambahkan program BLK Komunitas merupakan
terobosan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, serta
melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau
hard skill. Program yang telah dirintis sejak tahun 2017 hingga tahun 2019, telah berdiri
sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Tahun 2020 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan
membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan
Indonesia yang bersifat partisipatoris," kata Menaker Ida.
"Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan
keagamaan, saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja dan
komunitas masyarakat lainnya, " katanya.
Kegiatan Penyerahan bantuan program BLK Komunitas ini merupakan bagian dari rangkaian
kegiatan "Naker Tanggap Covid 2020." Kegiatan yang bertemakan "Pemulihan Ekonomi Tenaga
Kerja" ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 11-13 September 2020, di Bali.
Di samping sebagai ajang promosi program dan kebijakan Kemnaker dalam penanganan dampak
pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan, kegiatan ini bertujuan mendorong pemulihan
ekonomi, khususnya di Bali.
Selain bantuan BLK Komunitas, kegiatan ini juga memiliki tiga rangkaian kegiatan lainnya yaitu
expo atau pameran produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker, Bimbingan Teknis
(Bimtek) lanjutan bagi TKM, dan pemberian penerima bantuan secara simbolis kepada TKM.
Gubernur Bali Wayan Koster, mengapresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah digelarnya
Naker Tanggap Covid 2020 yang diselenggarakan oleh Kemnaker. Ia menyatakan, sejak terjadi
213