Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 219
pandemi COVID-19. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu agar Kesehatan
Pulih dan Ekonomi Bangkit.
KE AIRLANGGA, MENAKER LAPORKAN BLK KOMUNITAS SAMPAI SUBSIDI UPAH
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus
mendorong peningkatan skill masyarakat melalui BLK Komunitas bagi para pekerja dalam masa
pandemi COVID-19. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu agar Kesehatan
Pulih dan Ekonomi Bangkit.
Airlangga juga berharap upaya Kemnaker melalui Naker Tanggap COVID-19 ini mampu
mendorong pengembangan program pelatihan vokasi di BLK Komunitas secara masif.
"Melalui pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan juga mendorong
kewirausahaan sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan
perekonomian," ujar Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (12/9/2020).
Hal itu diungkapkannya saat kegiatan Naker Tanggap COVID 2020 bertema Pemulihan Ekonomi
Tenaga Kerja selama tiga hari (11-13/9) di Bali. Kegiatan itu bertujuan memperkuat program-
program kerja penanganan dampak COVID-19 di bidang ketenagakerjaan.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan di masa pandemi COVID-
19 ini Kemnaker tetap melakukan berbagai upaya konkrit dalam pengembangan kompetensi
SDM Indonesia. Salah satunya yakni mendirikan BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.
"Program pendirian BLK Komunitas ini merupakan terobosan Bapak Presiden dalam peningkatan
kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan
tambahan keterampilan atau hard skill," kata Ida.
Ida juga mengungkapkan program BLK Komunitas yang telah dirintis sejak tahun 2017 hingga
tahun 2019, telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia.
"Tahun 2020 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan
membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan
Indonesia yang bersifat partisipatoris," jelasnya..
Ida menambahkan setelah adanya penyesuaian program dan anggaran pada tahun 2020 ini,
Kemnaker menargetkan dapat mendirikan 1.000 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.
"Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan
keagamaan, saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja dan
komunitas masyarakat lainnya," katanya.
Tak hanya itu, kata Ida, program perluasan kesempatan kerja tahun 2020 ini juga ditargetkan
bisa dinikmati sedikitnya oleh 4.508 tenaga kerja penyandang disabilitas yang terdampak
pandemi.
"Untuk program Padat Karya bisa menjangkau 72.000 pekerja yang berada di zona PSBB, dan
program Inkubasi Bisnis menjangkau 660 orang, " ungkapnya Sementara program penciptaan
Wirausaha Baru ditargetkan menjangkau 175.000 orang dan pemulangan calon pekerja migran
yang gagal berangkat karena pandemi sebanyak 26.000 orang.
218