Page 350 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 350
Judul PSBB Bisa Tambah PHK, Kartu Prakerja dan Subsidi Gaji Perlu Dibenahi
Segera
Nama Media bisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20200911/12/1290501/psbb-bisa-
tambah-phk-kartu-prakerja-dan-subsidi-gaji-perlu-dibenahi-segera
Jurnalis Iim Fathimah Timorria
Tanggal 2020-09-11 17:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kembali diperketatnya PSBB diperkirakan bakal menambah jumlah pekerja yang dirumahkan dan
menjadi korban pemutusan hubungan kerja karena aktivitas yang dibatasi.
PSBB BISA TAMBAH PHK, KARTU PRAKERJA DAN SUBSIDI GAJI PERLU DIBENAHI
SEGERA
JAKARTA -- Kembali diperketatnya PSBB diperkirakan bakal menambah jumlah pekerja yang
dirumahkan dan menjadi korban pemutusan hubungan kerja karena aktivitas yang dibatasi.
Menghadapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)
Timboel Siregar menilai pembenahan pada program perlindungan sosial pekerja selama Covid-
19 perlu dibenahi.
Timboel menyoroti soal Kartu Prakerja yang mekanismenya masih rumit sehingga
memperlambat realisasi pencairan insentif. Oleh karena itu, dia meminta agar program ini dapat
diperbaiki dan diperluas jangkauan penerimanya.
"Kalau diperketat lagi dampaknya tentu ada, baik PHK maupun pekerja yang akan dirumahkan.
Demi mengantisipasi hal tersebut jumlah penerima Kartu Prakerja perlu ditambah," ujar Timboel
kepada Bisnis , Jumat (11/9/2020).
Dalam beberapa kali kesempatan, Timboel menyoroti soal kewajiban penerima manfaat untuk
menyelesaikan pelatihan sebagai syarat penyaluran insentif. Hal ini tecermin dari rendahnya
pencairan insentif yang sampai 4 September lalu baru diterima oleh 610.563 orang dari 3,08 juta
orang yang terjaring sebagai peserta.
Timboel pun mengharapkan kualitas penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja
dengan gaji di bawah Rp5 juta dapat lebih ditingkatkan. Mengingat banyaknya pekerja yang
terdampak, dia berharap penyaluran dapat tepat sasaran dan tak hanya mengacu pada data
BPJS Ketenagakerjaan.
349