Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 57
BERSIAP, PENCAIRAN BLT SUBSIDI GAJI TAHAP 3 DIJADWALKAN HARI INI
JAKARTA.
Setelah sempat ditunda, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan
pencairan BLT subsidi gaji Rp 600.000 atau subsidi gaji karyawan tahap III bisa dimulai pada
hari ini, Senin (14/9/2020).
Sebelumnya, jadwal pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) direncanakan dimulai pada Jumat,
11 September 2020, namun kemudian dimundurkan karena Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) masih melakukan pemeriksaan data penerima BLT Rp 600.000.
"Jadi kami akan menggunakan 4 hari itu, dihitung-hitung kira-kira akan bisa dilakukan Senin ya,
karena 4 hari kerja. Kami punya waktu untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang
diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)," jelas Ida dalam keterangannya, Sabtu
(12/9/2020).
Selain pelaksanaan teknis, molornya penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 juga disebabkan data
yang diterima lebih banyak dibandingkan gelombang I dan II dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami butuh memastikan kesesuaian datanya," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan atau bantuan BPJS batch pertama sudah ditransfer kepada
2,5 juta menerima program. Batch kedua BLT BPJS disalurkan ke 3 juta penerima. Sementara
batch 3 bantuan pemerintah ini akan dicairkan ke 3,5 juta penerima.
BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 3,5 juta data rekening calon penerima bantuan subsidi
upah (BSU) kepada Kemnaker, yang menurut petunjuk teknis harus melakukan pemeriksaan
ulang atau check list maksimal empat hari.
"Kami ada waktu empat hari untuk melakukan check list, jadi kalau dihitung empat hari dari
kemarin berarti maksimal Jumat, kami harus melakukan check list dan langsung kami serahkan
ke KPPN dan dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara," kata Ida dikutip dari Antara ,
Jumat (11/9/2020).
Sesuai dengan petunjuk teknis, Kemnaker memiliki waktu empat hari untuk melakukan check
list data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebelum menyerahkan data yang lolos verifikasi
ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
KPPN kemudian akan memberikan dana bantuan Rp 600.000 kepada Himpunan Bank Milik
Negara (Himbara) sebagai penyalur yang kemudian akan mentransfer bantuan BPJS untuk
empat bulan ke rekening pribadi pekerja baik di bank negara maupun bank swasta.
Ia menjelaskan, masih banyaknya pekerja yang belum menerima subsidi gaji karyawan atau
bantuan Rp 600.000 lantaran proses penyaluran pencairan BLT masih terus berjalan untuk
memastikan tepat sasaran.
Ida memaparkan, validasi membutuhkan waktu cukup lama karena ada jutaan data rekening
penerima Bantuan Subsidi Upah yang masuk dari perusahaan pemberi kerja yang disetorkan ke
BP Jamsostek.
56