Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 83
Judul Pencairan Subsidi Upah Tahap I dan II Capai 95,4 Persen
Nama Media bisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20200913/12/1291073/pencairan-
subsidi-upah-tahap-i-dan-ii-capai-954-persen
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2020-09-13 22:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Proses pencairan terus dipercepat.
Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali agar tidak terjadi kesalahan data
penerima sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat sasaran
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Bantuan subsidi upah ini diarahankan
untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi
masyarakat. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis)
kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksismal untuk melakukan check list terhadap data
pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan pada Selasa (8/9/2020)
Ringkasan
Pencairan bantuan subsidi gaji tahap I dan II oleh pemerintah melalui Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah mencapai 95,4 persen.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Soes Hindharno, mengungkapkan berdasarkan data Kemnaker
per 10 September 2020, realisasi penyaluran subsidi gaji/upah tahap I telah mencapai 2.479.261
orang atau 99,17 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 orang.
PENCAIRAN SUBSIDI UPAH TAHAP I DAN II CAPAI 95,4 PERSEN
JAKARTA - Pencairan bantuan subsidi gaji tahap I dan II oleh pemerintah melalui Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah mencapai 95,4 persen.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Soes Hindharno, mengungkapkan berdasarkan data Kemnaker
per 10 September 2020, realisasi penyaluran subsidi gaji/upah tahap I telah mencapai 2.479.261
orang atau 99,17 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 orang.
82