Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 78
Total terdapat 5.248.226 pekerja yang sudah mendapat BLT sebesar Rp1,2 juta per 10
September 2020. Angka ini merupakan 95,42 persen dari total penyaluran subsidi upah kepada
5,5 juta pekerja pada tahap satu dan dua.
Kepala Biro Humas Kemenaker Soes Hindharno merinci realisasi penyaluran subsidi upah
menyasar 2.479.261 pekerja atau 99,17 persen dari total penyaluran tahap satu ke 2,5 juta
pekerja. Sementara reliasasi penyaluran tahap dua sudah 2.768.965 pekerja atau 92,3 persen
dari total penyaluran ke 3 juta pekerja.
"Proses pencairan terus dipercepat. Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali
agar tidak terjadi kesalahan data penerima sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat
sasaran," ungkap Soes dalam keterangan resmi, Minggu (13/9).
Sementara untuk penyaluran subsidi upah tahap tiga ke 3,5 juta pekerja masih dalam proses
pemeriksaan atau validasi data penerima bantuan. Data tersebut sudah diserahkan BPJS
Ketenagakerjaan ke kementerian sejak Selasa (8/9) lalu.
"Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksimal
untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan
pada Selasa (8/9)," terangnya.
Setelah dilakukan validasi, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap tiga tersebut kepada
bank penyalur, yakni Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Selanjutnya, Himbara akan
menyalurkan uang subsidi upah ke rekening penerima secara langsung. Penyaluran itu, baik
yang merupakan rekening bank sesama Himbara maupun ke bank swasta.
Lebih lanjut, kementerian berharap subsidi upah bisa dimanfaatkan oleh para pekerja.
Khususnya untuk meningkatkan daya beli dan mengurangi beban di tengah pandemi virus corona
atau covid-19.
"Bantuan subsidi upah ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli
pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, kemudian menimbulkan
multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Pada program subsidi upah, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta per penerima
selama empat bulan. Pencairan bantuan dilakukan dua kali, masing-masing Rp1,2 juta per
penerima pada Agustus-September dan Oktober-November 2020.
Untuk mendapatkan subsidi upah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Mulai dari Warga
Negara Indonesia (WNI), pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta, hingga masih aktif menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan.
(uli/eks).
77