Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 158
Batch kedua ada 3 juta, dan batch ketiga ini BPJS menyerahkan kepada kami 3,5 juta," kata
Menteri Ida, seperti diberitakan Kompas.com.
Jika mengacu pada petunjuk teknis (juknis), penyaluran subsidi gaji tahap 3 ini dilakukan pada
Jumat (11/9/2020).
Namun, dengan alasan verifikasi data, Kemnaker mengundur proses pengirimannya.
Verifikasi dinilai perlu dilakukan oleh Kemnaker mengingat jumlah penerima pada tahap 3 lebih
banyak dari tahap 1 dan 2.
"Kami akan menggunakan waktu 4 hari, karena jumlahnya lebih banyak. Kami butuh memastikan
kesesuaian datanya," ujar Ida, Jumat lalu.
Setelah dihitung, Ida menyebutkan, paling tidak Senin ini dana akan disalurkan ke masing-
masing rekening, setelah pihaknya melakukan cek ulang terhadap data pekerja yang diberikan
BPJS Ketenagakerjaan.
Jika data sudah selesai diverifikasi maka Kemnaker akan menyerahkan data nomor rekening ke
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Selanjutnya, KPPN akan menyalurkan uang subsidi pada bank-bank penyalur yang masuk dalam
anggota HIMBARA.
Terakhir, bank-bank itu akan menyalurkan secara langsung bantuan ke masing-masing rekening
pekerja, tidak melalui perusahaan.
Bantuan subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta sebelumnya sempat
mengundang kontroversi karena dinilai tidak tepat sasaran.
Dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19, ada yang lebih pantas untuk mendapat bantuan
daripada pekerja yang sudah memiliki gaji bulanan.
Namun, Kemnaker menjelaskan tujuan pemberian subsidi ini.
Pertama, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban para pekerja di masa sulit ini.
Kedua, bantuan ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh yang
pada akhirnya mendongkrak konsumsi di masyarakat.
"Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Humas Kemnaker, Soes Hindharno, lewat keterangan
resminya, Minggu (13/9/2020).
Mengacu pada data yang disampaikan Menaker, dari 2 tahap pengiriman yang telah dilakukan,
terdapat 5,5 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang telah menerima subsidi Rp
600.000 per bulan ini.
Jumlah itu terbagi dalam 2 tahap, yakni tahap I sebanyak 2,5 juta rekening pekerja, sisanya
sebanyak 3,5 juta rekening pekerja di tahap II.
Namun, berdasarkan keterangan tertulis dari Kemnaker, tahap 1 baru terealisasi 99,17 persen
atau 2.479.261 rekening yang telah ditranser dana.
Dan di tahap kedua, realisasi ada di angka 92,30 persen atau 2.768.965 rekening.
Sehingga, total realisasi penyaluran bantuan untuk 2 tahap sebelumnya sebanyak 95,4 persen
dari total 5,5 juta rekening yang seharusnya menerima..
157