Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 6

dengan  Permenaker  14  Tahun  2020,"  ujar  Deputi  Direktur  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar
              Lembaga BP Jamsostek, Irvansyah Utoh Banja, kepada Tempo, Senin, 14 September 2020.
              Selasa,  8  September  2020,  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan,  Agus  Susanto,
              mengemukakan bahwa data terakhir jumlah rekening bank yang masuk ke pihaknya sebanyak
              14,5 juta nomor rekening. Dari data tersebut secara otomatis sistem melakukan validasi dengan
              sistem  di  perbankan.  "Validasi  itu  meliputi  kecocokan  nomor  rekening,  nama  yang  ada  BP
              Jamsostek dengan yang tercatat di bank," kata Agus.

              Sementara dari data 14,5 juta, sebanyak 14,3 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh
              bank, sebanyak 200 ribu yang masih proses validasi, dan ada 19 ribu yang tidak valid. "Data
              yang tidak valid dikembalikan kepada pemberi kerja untuk dilakukan koreksi. Kemudian dari 14,3
              juta ini kita lakukan validasi yang berdasarkan kriteria Permenaker," katanya.

              Menteri  Ketenagakerjaan Ida  Fauziyah mengingatkan  bahwa  pemberi  kerja atau  perusahaan
              yang  tidak  memberikan  data  pegawai  yang  sebenarnya  terkait  subsidi  gaji  bakal  dikenakan
              sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Begitu juga dengan pekerja
              yang tidak memenuhi persyaratan tapi telah menerima bantuan, maka yang bersangkutan wajib
              mengembalikannya ke rekening kas negara.

              Persyaratan yang dimaksud Ida terkait Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor
              14 Tahun 2020. Beleid ini mengatur tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa
              Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019
              (Covid-19).

              Ida menjelaskan, pekerja yang berhak menerima subsidi gaji adalah warga negara Indonesia,
              pekerja  penerima  upah  dan  tercatat  sebagai  anggota  aktif  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BP
              Jamsostek per 30 Juni 2020. Adapun gaji yang dilaporkan itu di bawah Rp 5 juta dan memiliki
              rekening yang aktif.

              Berdasarkan data Kemnaker per 10 September 2020, realisasi penyaluran subsidi upah tahap I
              telah mencapai 2.479.261 orang atau 99,17 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5
              juta orang. Kemudian, penyaluran tahap II telah mencapai 2.768.965 orang atau 92,30 persen
              dari total penerima sebanyak 3 juta orang. Total untuk tahap I dan II sebanyak 5.248.226 atau
              95,4 persen dari total 5,5 juta orang penerima.

              Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno mengatakan, kementerian
              membutuhkan  waktu  yang  lebih  lama  untuk  mencairkan  subsidi  upah  tahap  III.  Sebab,
              Kemenaker perlu data penerima bantuan subsidi yang harus diperiksa jumlahnya lebih besar dari
              tahap I dan tahap II, yaitu mencapai 3,5 juta orang calon penerima.

              CAESAR AKBAR





















                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11