Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 7
Judul Tenaga Honorer Dipastikan Dapat Bansos
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Bantuan Tenaga Honorer
Halaman/URL Pg6
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-09-15 06:14:08
Ukuran 132x63mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 2.640.000
News Value Rp 7.920.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah akan mengkaji program bantuan kepada tenaga honorer. Bantuan tersebut
bertujuan untuk meringankan beban tnaga honorer di tengah pandemi covid-19.
TENAGA HONORER DIPASTIKAN DAPAT BANSOS
Jakarta - Pemerintah sedang mengkaji untuk memastikan skema terbaik agar seluruh tenaga
honorer mendapatkan bantuan sosial di tengah pandemi COVID-19. "Bapak Presiden meminta
untuk dilakukan pendalaman, terkait untuk tenaga honorer, nah ini pemerintah akan lakukan
kajian dimana tenaga honorer pun akan diberikan bantuan," kata Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto setelah Rapat Terbatas "Laporan Komite Penanganan COVID-
19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" (Melalui Video Con-ference), Istana Merdeka, Jakarta,
Senin (14/9).
Airlangga mengatakan sampai sejauh ini sebagian kecil tenaga honorer ada yang sudah
mendapatkan bantuan melalui data yang ada di BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya, kata dia,
akan diarahkan bagi seluruh tenaga honorer untuk mendapatkan bantuan tersebut. "Namun ini
akan kami siapkan apakah itu program ataupun detailnya," katanya.
Tercatat sampai sejauh ini banyak laporan yang masuk bahwa tenaga honorer termasuk segmen
masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Pada kesempatan itu, Presiden
meminta agar sejumlah program seperti kartu prakerja dibahas kembali dengan Kementerian
Keuangan untuk melihat potensi-potensi yang ada. "Karena banyaknya tenaga informal yang
terdampak dan kartu prakerja sendiri hari ini sudah 3,8 juta per-September 5,6 juta yang
tercapai," katanya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, dalam pengguliran
dana BLT ini, pegawai pemerintah non PNS atau pegawai honorer pemerintah berhak untuk
menerima dana bantuannya. "Itulah kenapa pemerintah menambah jumlah penerima bantuan
yang semulahanyal 3.870.496 orang menjadi 15.725.232 orang. Alokasinya pun naik dari Rp33,l
triliun menjadi Rp37,7 triliun," ujar Ida, beberapa waktu lalu. Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan kepada para pegawai honorer yang juga mengabdi di instansi
pemerintahan tapi tidak tergolong sebagai PNS.
6