Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 74

JKM sebesar 99 persen atau cukup membayar 1 persen, penundaan pembayaran sebagian Iuran
              JP hingga 99 persen yang kemudian dapat dibayar bertahap atau sekaligus paling lambat mulai
              Mei 2021 sampai dengan April 2022, serta keringanan denda menjadi 0.5 persen," ujar Agus
              Kebijakan tersebut tanpa mengurangi manfaat yang baru saja ditingkatkan melalui PP No.82
              Tahun 2019 sebagai bentuk keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan pekerja.

              Tujuan  kebijakan  ini  antara  lain,  mengedepankan  perlindungan  hak-hak  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan  bagi  peserta,  meringankan  beban  pemberi  kerja  dan  peserta  dan  menjaga
              kesinambungan  program  perlindungan,  mendukung  upaya  pemulihan  perekonomian  dan
              kelangsungan usaha.

              Skema  kebijakan  ini  telah  melalui  proses  pembahasan  yang  komprehensif,  termasuk
              pengaruhnya terhadap ketahanan dana dan keberlangsungan program jaminan sosial.

              Menaker Ida Fauziyah pada sosialisasi relaksasi iuran jaminan sosial ketenagakerjaan Erafzon
              Saptiyulda AS/ho bpjamsostek)  Dana cadangan cukup  Ketahanan dana dan program jaminan
              sosial masih dapat terkelola dengan baik karena dana cadangan yang cukup untuk memenuhi
              kewajiban pembayaran  manfaat kepada  peserta selama  periode  kebijakan relaksasi  iuran  ini
              diberikan.

              "Justru moment ini dapat dimanfaatkan untuk mendaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK karena
              iuran yang sangat terjangkau, khususnya bagi pekerja BPU (Bukan Penerima Upah), dengan
              hanya membayar 34 ribuan rupiah sudah dapat perlindungan sampai 6 bulan ke depan," ujarnya.

              Terkait dengan dampak pada kondisi finansial BPJAMSOSTEK, pihaknya secara internal telah
              melakukan langkah-langkah efisiensi agar dapat membantu peserta dalam menghadapi dampak
              ekonomi pandemi COVID-19, melalui program relaksasi iuran dari Pemerintah.

              "Kita  harapkan  relaksasi  iuran  dapat  mendorong  peningkatan  kepesertaan  dan  tertib  iuran,
              karena iuran BPJAMSOSTEK menjadi sangat murah dan manfaatnya sangat lengkap.
              Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Mangga Dua, Eny Purwatiningsih menambahkan
              dengan terbitnya PP No.49 Tahun 2020 ini dapat meringankan beban pemberi kerja dan tenaga
              kerja di masa pandemi COVID-19 dan dapat mendorong pemberi kerja untuk tertib iuran.

              "Keringanan  yang  diberikan  oleh  pemerintah  tersebut  sangat  membantu  pemberi  kerja
              melanjutkan usahanya kembali," ucap Eny.

              .


























                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79