Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 117
Judul Data Kemnaker, Subsidi Gaji Tahap Pertama Tersalurkan ke 2,3 Juta
Pekerja
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/09/06/500/1049127/data-
kemnaker-subsidi-gaji-tahap-pertama-tersalurkan-ke-23-juta-pekerja
Jurnalis Newswire
Tanggal 2020-09-06 20:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
JAKARTA - Penyaluran subsidi gaji untuk karyawan dengan gaji di bawah Rp5 juta tahap pertama
telah dilakukan. Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per Jumat (4/9/2020)
memperlihatkan subsidi gaji telah diberikan kepada 2.310.974 pekerja.
DATA KEMNAKER, SUBSIDI GAJI TAHAP PERTAMA TERSALURKAN KE 2,3 JUTA
PEKERJA
JAKARTA - Penyaluran subsidi gaji untuk karyawan dengan gaji di bawah Rp5 juta tahap pertama
telah dilakukan. Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per Jumat (4/9/2020)
memperlihatkan subsidi gaji telah diberikan kepada 2.310.974 pekerja.
Jumlah itu merepresentasikan 92,44 persen dari total penerima bantuan subsidi upah (BSU)
tahap pertama yaitu sebesar 2,5 juta pekerja, menurut keterangan dari Kemnaker yang dikutip
pada Minggu.
"Pada penyaluran subsidi gaji/upah tahap I, jumlah rekening yang tidak dapat disalurkan
sebanyak 15.659 rekening penerima. Adapun rekening yang masih dalam proses penyaluran
173.367 penerima," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam
keterangannya.
Menurut Menaker Ida, penyebab subsidi gaji itu tidak bisa disalurkan karena adanya duplikasi
rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, rekening telah dibekukan,
dan rekening tidak sesuai dengan NIK.
Karena itu dia meminta kepada BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), yang melakukan
verifikasi data rekening calon penerima, untuk berkomunikasi dengan segala pemangku
kepentingan untuk menyelesaikan persoalan pelaporan data tersebut.
Proses penyaluran subsidi gaji tahap kedua sendiri sudah dimulai per Jumat (4/9/2020) setelah
Kemnaker menyelesaikan pemeriksaan ulang atau check list data yang sudah diberikan BPJS
116