Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 196

Jaring  pengaman  sosial  itu,  antara  lain  perluasan  jumlah  keluarga  penerima  manfaat  (KPM)
              untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dari 9,2 juta penerima menjadi 10 juta, dengan nilai
              manfaat  yang  ditingkatkan  sebesar  25  persen,  serta  mekanisme  pencairan  menjadi  sebulan
              sekali  dari  tiga  bulan sekali.  Kemudian  Program  Sembako  dinaikkan  dari  15,2 juta penerima
              menjadi 20 juta penerima manfaat yang nilainya dinaikkan 30 persen dari Rp150 ribu menjadi
              Rp200 ribu dan diberikan selama sembilan bulan.

              Sementara  itu  belum  semua  pekerja  di  Grobogan  mendapatkan  bantuan.  Hanya  sebagian
              pekerja  di  beberapa  pabrik  besar  seperti,  PT  Holy,  PT  Formosa,  dan  PT  Pungkook  sudah
              mendapatkan  bantuan  itu.  Itu  diungkapkan  Ketua  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (SPSI)
              Kabupaten Grobogan Sintono, Jumat (4/9). "Setelah saya konfirmasi di pusat, ternyata sistem
              pencairannya  bertahap.  Jadi  saya  harap  teman-teman  pekerja  bisa  bersabar."  Menurutnya,
              bantuan tersebut sangat membantu para pekerja untuk menopang perekonomiannya di masa
              pandemi ini.

              Namun,  pihaknya  berharap  bantuan  juga  diberikan  pada  mereka  yang  menjadi  korban
              pemberhentian  hubungan  kerja  (PHK)  akibat  pandemi.  Sebab,  lanjutnya  mereka  lebih
              membutuhkan  bantuan  tersebut,  terlebih  bagi  yang  belum  mendapatkan  pekerjaan  baru.
              Sementara  itu,  salah  satu  pekerja  nonmedis  di  RSUD  dr  Raden  Soedjati  Soemodiarjo
              mengungkapkan  belum  mendapatkan  bantuan  itu.  "Kami  sudah  dapat  informasi  jika  akan
              mendapatkan bantuan itu. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi lagi. Terakhir, kami
              dengan masih proses verifikasi.".

















































                                                           195
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201