Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 253
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja Louisa Tuhatu mengatakan
apa bila pihaknya konsisten membuka pendaftaran dengan kuota 800 ribu orang per gelombang,
maka target 5,6 juta peserta Program Kartu Pra Kerja akan tercapai dengan empat gelombang
pendaftaran lagi.
Pasalnya, dengan memasukkan 800.000 peserta pada gelombang 6, hingga saat ini sudah ada
3,08 juta orang yang lolos sebagai peserta program Kartu Prakerja.
Rinciannya meliputi 168.111 peserta gelombang 1, 288.154 peserta gelombang 2, 224.615
peserta gelombang 3, 800.000 gelombang 4, dan 800.000 gelombang 5.
"Kalau kami bisa konsisten dengan 800.000 per gelombang, maka betul dalam 4 gelombang lagi
kuota 5,6 juta peserta akan terpenuhi," kata Loisa sebagaimana dikutip dari Kompas.com .
Jadi, bagi Anda yang belum mendaftar, segeralah mendaftar Kartu Pra Kerja .
Untuk mendaftar Kartu Pra Kerja, calon peserta harus memenuhi tiga syarat yakni WNI, berusia
minimal 18 tahun dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Setelah dinyatakan lolos seleksi dan mengantongi Kartu Pra Kerja , peserta mendapatkan
insentif dengan total Rp 3,55 juta.
Rinciannya, sebesar Rp 1 juta dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan.
Kemudian insentif sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan sebesar Rp 600.000 selama empat bulan
diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan.
Setelah itu, sisanya sebesar Rp 150 ribu, diberikan setelah peserta melakukan pengisian survei
untuk tiga kali survei.
Berikut langkah-langkahnya pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 7: 1. Buat Akun Pra Kerja
2. Mengisi Data diri 3. Ikuti Tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara Online Cara Daftar
Secara Offline Tidak hanya secara online, peserta juga bisa mendaftar Kartu Pra Kerja secara
offline.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Bidang
Perekonomian, Rudy Salahuddin pendaftaran secara offline dilakukan dengan cara mendatangi
Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya di Dinas Ketenagakerjaan.
Pemohon harus datang sendiri dan langsung mendatangi instansi tersebut.
Kemudian, mengisi formulir di mana format isian formulir sama dengan format isian pendaftaran
secara daring.
"Dari permohonan tersebut, lalu nanti secara kolektif dikumpulkan oleh kementerian/lembaga
dan dari kementerian/lembaga nantinya akan mengirimkan pendaftaran," ujarnya, dikutip dari
Kompas.com , Minggu (9/8/2020).
"Setelah disahkan oleh menteri ketenagakerjaan (kemudian) dikirimkan kepada PMO sehingga
nanti PMO akan mengukuhkan penetapan calon peserta Kartu Pra Kerja tersebut," jelas Rudy.
(Tribunnews.com/Daryono/Nuryanti) (Kompas.com/Mutia Fauzia/Muhammad Idris/Yohana
Artha Uly).
252