Page 337 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 337

Program Kartu Prakerja merupakan program yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM melalui
              pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja
              dan/atau kewirausahaan (upskilling), dan alih kompetensi kerja (reskilling) bagi tenaga kerja di
              Indonesia.



              TEMBUS 15 JUTA PENDAFTAR, PEMDA DIMINTA RAJIN SOSIALISASIKAN KARTU
              PRAKERJA

              Jakarta -  Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bersinergi
              dengan Pemerintah Daerah untuk sukseskan progran Kartu  Prakerja  .

              Program Kartu Prakerja merupakan program yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM melalui
              pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja
              dan/atau kewirausahaan (upskilling), dan alih kompetensi kerja (reskilling) bagi tenaga kerja di
              Indonesia.

              Namun, dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dilakukan
              refocusing Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial (bansos). Pasalnya,
              banyak  pekerja  yang terkena  PHK  ataupun  dirumahkan.  Hal  ini tertuang  dalam berdasarkan
              Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2020  "Dengan demikian, Program Kartu Prakerja juga
              berfungsi sebagai jaring pengaman sosial lewat insentif yang diperbesar jumlahnya agar dapat
              membantu meringankan biaya hidup masyarakat yang terdampak," tutur Sekretaris Kementerian
              Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, dalam acara Sosialisasi Kebijakan Program Kartu
              Prakerja  (Wilayah Jabar I), di Bekasi, Jumat (4/9/2020).

              Pemerintah  juga  telah  melakukan  perbaikan  tata  kelola  program  yang  dituangkan  dalam
              Peraturan  Presiden  (Perpres)  No.  76  Tahun  2020  sebagai  penyempurnaan  ketentuan  yang
              sebelumnya diatur dalam Perpres No. 36 Tahun 2020. Peraturan Menteri Koordinator Bidang
              Perekonomian (Permenko) No. 11 Tahun 2020 menjadi aturan pelaksanaan Perpres tersebut.

              "Perubahan  ini  menjaga  tata  kelola,  jadi  secara  akuntabilitas  bisa  dipertanggungjawabkan
              bersama-sama," ungkapnya.

              Sejak dimulai pada 11 April 2020, pendaftaran Program Kartu Prakerja mendapatkan respon
              yang positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk
              mengikuti program ini.

              Pendaftaran Kartu Prakerja di situs resmi www.prakerja.go.id sampai saat ini telah mencapai
              15,9 juta orang pendaftar. Dari 6 gelombang pendaftaran, telah ditetapkan sebanyak 3 juta
              orang penerima Kartu Prakerja dari 34 provinsi se-Indonesia. Sebanyak 849.921 orang telah
              menyelesaikan pelatihan pertamanya dan 610.563 orang telah menerima insentif.

              Selanjutnya, dalam ekosistem Program Kartu  Prakerja  , sekarang terdapat 7 platform digital, 4
              mitra pembayaran dan 165 lembaga pelatihan yang menyediakan lebih dari 2.000 jenis pelatihan.

              "Jumlah ini akan terus meningkat seiring bertambahnya mitra dan jenis pelatihan yang akan
              divalidasi Manajemen Pelaksana, dan juga akan dinamis berkembang sesuai perkembangan di
              lapangan," imbuh Susiwijono.

              Berdasarkan dari hasil survei evaluasi I (telah dirilis pada 5 Agustus 2020) terhadap lebih dari
              450.000 penerima Kartu Prakerja, dapat disimpulkan bahwa dari aspek penerima, Kartu Prakerja
              sudah tepat sasaran. Dimana sekitar 90 persen peserta adalah pengangguran serta merupakan
              pekerja informal dan pekerja terdampak Covid-19.


                                                           336
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342