Page 338 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 338
Dari aspek pelatihan, Kartu Prakerja tepat mutu, tepat harga, dan juga tepat substansi. Hal ini
ditunjukkan dari 85 persen penerima menyatakan bahwa pelatihan yang diperoleh meningkatkan
kompetensinya, baik itu skilling, reskilling, upskilling.
Kemudian dari aspek insentif, Kartu Prakerja tepat jumlah dan tepat waktu, sebab dilihat dari
pemanfaatan insentif tersebut oleh peserta dipergunakan untuk keperluan pokok sehari-hari.
"Saya ingin mengajak semua stakeholders, untuk dapat saling bekerja sama dan bersinergi
dalam menyukseskan pelaksanaan Program Kartu Prakerja. Utamanya kepada Pemerintah
Daerah (Pemda) selaku pemangku kepentingan di daerah yang berhadapan langsung dengan
masyarakat terdampak," kata Susiwijono.
Pemda, lanjut Susiwijono, diharapkan dapat ikut membantu menyosialisasikan Program Kartu
Prakerja kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya di masing-masing daerah; memberikan
fasilitasi kepada masyarakat yang kesulitan infrastruktur, sarana digital, maupun penyandang
disabilitas, supaya mereka dapat mendaftar maupun mengikuti pelatihan secara daring; dan
menyinergikan program Kartu Prakerja dengan program Pemda lainnya.
Selanjutnya, dengan adanya ketentuan baru yaitu pendaftaran secara luring menuntut peran
aktif Pemda. Dan akan membantu masyarakat di daerahnya dalam melakukan pendaftaran Kartu
Prakerja melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Mekanisme dan bisnis proses pendaftaran luring ini akan diatur serta dikoordinasikan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan yang
segera akan ditetapkan dalam waktu dekat.
"Saya berharap melalui kegiatan Sosialisasi Kebijakan Program Kartu Prakerja ini dapat
memberikan penjelasan dan pemahaman bagi Pemda, sehingga dalam implementasinya masing-
masing pemangku kepentingan di daerah mampu menjalankan perannya menyukseskan
Program Kartu Prakerja secara optimal. Sosialisasi ini adalah yang pertama dilakukan, kemudian
akan dilanjutkan ke daerah-daerah lain," pungkas Susiwijono.
Turut hadir dalam acara sosialisasi kali ini adalah Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,
Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Program Kartu
Prakerja M. Rudy Salahuddin; Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kemenko
Perekonomian Yulius; Kepala Subbagian Data dan Informasi Sekretaris Direktorat Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Gilang Amaldi; dan Direktur Eksekutif
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.
Adapun peserta Sosialisasi Kebijakan Program Kartu Prakerja Wilayah Jabar I adalah para
Sekretaris Daerah dan Kepala Disnakertrans dari Kota/Kab. Bekasi, Kota/Kab. Bogor, Kota Depok,
Kab. Karawang, dan Kab. Purwakarta..
337