Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 155
Ida menambahkan, bentuk kolaborasi dan sinergi lainnya yaitu selalu mengedepankan kekuatan
dialog dalam menampung aspirasi stakeholder. Memberikan pemahaman yang positif kepada
stakeholder mengenai RUU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan; berkoordinasi
dengan institusi terkait di daerah masing-masing. Serta mendukung dan berkontribusi dalam
aktivitas komunikasi publik terkait RUU Ciptaker klaster ketenagakerjaan.
Dikatakan ida, RUU Ciptaker merupakan upaya pemerintah memperluas kesempatan kerja,
meningkatkan pelindungan dan kelangsungan bekerja, serta meningkatkan perlindungan hak
dalam hal terjadi PHK. RUU Ciptaker dirancang untuk menjawab kebutuhan tantangan
ketenagakerjaan. Terlebih di saat kondisi pandemi Covid-19.
Ida mengklaim, RUU Ciptaker lebih progresif dalam memberikan perlindungan kepada pekerja.
Bapak/Ibu juga perlu sampaikan ke stakeholder masing-masing, RUU Ciptaker ini sebuah
jawaban atas tantangan itu. "Pemerintah menyadari draf RUU perlu penyempurnaan, bahkan
Presiden memerintahkan kembali untuk mendengar aspirasi stakeholder," klaimnya.
Selain itu, menurut Menaker Ida, RUU Ciptaker ini bukan hanya bertujuan untuk membuka
kesempatan kerja bagi calon pekerja. Kata Ida mereka yang eksis bekerja pun harus dipastikan
pengembangannya. Justru ketika kondisi pandemi Covid-19, semakin mendorong untuk
menuntaskan RUU Ciptaker karena pengangguran yang sudah bisa tekan menjadi 6,8 juta.
Ditegaskan Ida, mengingat jumlah pengangguran semakin bertambah hingga 3,5 juta, maka
akan menjadi pekerjaan serius bagi pemerintah dan Disnaker seluruh Indonesia dalam
penuntasan RUU Ciptaker ini. Karena RUU Ciptaker ini menentukan relevansinya ketika kondisi
sulit seperti ini.
"Salah satu contohnya bagaimana memberikan jaminan bagi mereka yang kehilangan
pekerjaan, termasuk bagi pekerja waktu tertentu atau pekerja kontrak," terangnya.
Dalam proses pembahasan RUU Ciptaker secara tripartit, kata Ida, ditemukan dinamika yang
positif yaitu dialog yang berjalan dinamis dan kondusif, serta banyak masukan yang bersifat
konstruktif. Semua materi telah selesai dibahas dengan hasil pembahasan yaitu beberapa materi
yang tercapai kesepahaman bersama dan terdapat materi yang mendapat masukan sesuai
pandangan masing-masing unsur..
154