Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 16
Judul Kualitas Rendah Angkatan Kerja Dibayangi Stunting
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Jumlah Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Muhammad Ashari
Tanggal 2020-08-05 05:13:00
Ukuran 123x229mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 47.355.000
News Value Rp 142.065.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Itu
bukan hanya karena intervensi di sektor pendidikan dan kesehatannya lemah, tetapi memang
karena asal muasalnya dari stunting sehingga untuk dinaikkan kualitasnya menjadi lebih baik
itu mengalami kesulitan
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
Kami belum mengumpulkan data dengan adanya badai Covid ini stunting seperti apa. Kami
belum fokus karena masih babak be-lur menghadapi Covid-19 ini
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
Masih sekitar 76 juta rumah tangga miskin di Indonesia. Sekitar 20% dari rumah tangga baru
yang miskin itu rata-rata adalah juga dari keluarga rumah tangga miskin. Sesama keluarga
miskin besanan kemudian lahirlah keluarga miskin baru
neutral - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Ini
ancaman yang paling bahaya adalah drop out di tingkat SMP sehingga banyak sekali yang tidak
lulus SMP yang kemudian menjadi angkatan kerja. Angkatan kerja murah memang, tapi tentu
saja tidak produktif
positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
Karena dia bisa bekerja sembarangan. Jadi, secara secara formal, dia memang mendapat
pekerjaan. Tetapi dari segi penghasilan dan kualitas kerjanya, sebetulnya sangat rendah dan itu
tidak mungkin kita membawa Indonesia menjadi negara maju kalau kualitas angkatan kerja kita
seperti itu
Ringkasan
Angkatan kerja Indonesia dibayangi persoalan stunting dan rendahnya tingkat pendidikan.
Kedua hal tersebut berakibat pada rendahnya kualitas tenaga kerja Indonesia.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan,
data Bank Dunia menyebutkan bahwa 54% angkatan kerja di Indonesia merupakan mantan
15