Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 75
Untuk tahap I program BLK Komunitas mencakup pembangunan 100 lembaga dari total target
1.000 lembaga.
TAHUN INI PEMERINTAH REALISASIKAN BANTUAN 1.000 BLK KOMUNITAS
JAKARTA - Pemerintah meluncurkan program bantuan Balai Latihan kerja (BLK) Komunitas
Tahap I Tahun 2020. Peluncuran program ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian
Kerja Sama antara Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan dengan 10 orang perwakilan
penerima bantuan, di Jakarta, Selasa (4/8).
Untuk tahap I program BLK Komunitas mencakup pembangunan 100 lembaga dari total target
1.000 lembaga.
"Saya titip kepada lembaga penerima bantuan BLK Komunitas tahap I. Semoga menjadi langkah
awal dalam komitmen nyata kita semua untuk turut serta berperan aktif dalam mempercepat
peningkatan kompetensi SDM Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah , usai
menyaksikan penantanganan Perjanjian Kerja Sama.
BLK Komunitas adalah suatu unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga
keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan komunitas
lainnya.
BLK ini berfungsi menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian guna memberikan
keterampilan kerja kepada siswa dan komunitas masyarakat di sektiar lembaga, sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja atau mendorong untuk berwirausaha.
Menteri Ida menjelaskan bahwa BLK Komunitas merupakan terobosan dari Presiden Joko
Widodo sejak tahun 2017. Tujuan untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter di
lembaga pendidikan keagamaan dengan tambahan keterampilan atau hard skill .
Pendirian BLK Komunitas adalah upaya meningkatkan sebaran lembaga pelatihan kerja, serta
mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat atau komunitas.
Sejak 2017-2019 Knaker telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Di masa pandemi saat ini, Kemnaker tetap berkomitmen meningkatkan kompetensi
SDM Indonesia dengan mengurangi kapasitas yang semula dialokasikan 2.000 menjadi 1.000
BLK Komnitas.
"Memang berkurang, tapi kalau dari 1000 BLK itu tersebut mampu maksimal mengerjakan
peran-peran pelatihan vokasi, maka harus dibayangkan 1000 rasa 2000 BLK," katanya.
Caranya bagaimana? Menaker Ida mengatakan jika selama ini pemerintah melakukan
pendampingan selama dua tahun, maka BLK Komunitas harus tetap membuka diri untuk bekerja
sama serta berjejaring dengan lembaga pendidikan, baiki perguruan tinggi maupun
perusahaan/industri.
"Jadi anggap saja 1000 rasa 2000 atau 3000. Itu cara menyiasati di kondisi sulit. Kalau selama
pelatihan hanya dua paket, bagaimana caranya pelatihan menjadi empat paket, caranya dengan
berjejaring. Saya yakin Bapak/Ibu mampu melakukannya," katanya.
"Sekarang prioritas BLk di Jakarta, maka untuk berikutnya akan mendekat ke Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan sekitarnya. Pokoknya yang paling penting, bagaimana kita mempercepat
proses realisasi pembangunan BLK Komunitas," ujar Menaker Ida.
74