Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 78
mendukung pengembangan bisnis, dan upaya pemerataan dan penempatan pekerja migran
Indonesia (PMI) dengan program pembinaan pemerintah.
"Dengan demikian, diharapkan persentase para tenaga kerja formal di Indonesia dapat
berkembang pesat seiring realisasi strategi perluasan kesempatan kerja," tulis keterangan
Kemnaker, Selasa (4/8/2020).
Untuk melengkapi tiga upaya tersebut, Kemnaker juga memiliki cara menciptakan peluang kerja
dalam jangka panjang. Pertama, memperlambat laju pertumbuhan penduduk yang diharapkan
dapat menekan laju pertumbuhan sisi penawaran tenaga kerja, meningkatkan intensitas pekerja
dalam menghasilkan output , dan melalui pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan laporan kinerja instansi pemerintah (lakip) 2019 Ditjen Pembinaan Penempatan
Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kemnaker, pemerintah
berhasil menciptakan 10 juta kesempatan kerja di 2019.
Pada 2019, kinerja tersebut menurun 13,64% dan membuat pemerintah harus menyiapkan
segala persiapan untuk jutaan tenaga kerja di Indonesia. Adapun, berbagai upaya perluasan
kesempatan kerja yang dipersiapkan pemerintah salah satunya Program Kartu Pra Kerja.
"Pemerintah masih terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menciptakan
kesempatan kerja secara luas," tulis Kemnaker.
Berdasarkan data Kemnaker per 27 Mei 2020, sebanyak 3.066.567 pekerja telah terdampak
COVID-19 di-PHK maupun dirumahkan. Dari jumlah tersebut, 1.757.464 data pekerja telah
cleansing . Artinya sudah diketahui by name-by address.
Sisanya, 1.274.459 pekerja masih dilakukan cleansing. Dari 1.757.464 pekerja terdampak
COVID-19, sebanyak 380.221 pekerja di antaranya merupakan pekerja sektor formal ter-PHK.
Sisanya, 1.058.284 pekerja sektor formal dirumahkan dan 318.959 pekerja informal (termasuk
UMKM) yang terdampak..
77