Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 152

Kartu kuning pencari kerja berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi 2 halaman.

              Di halaman pertama, berisi nomor pencari kerja, nomor identitas diri/KTP, foto dan tanda tangan
              pencari kerja, serta kolom kewajiban pencari kerja melapor 4 kali dalam 2 tahun.

              Sementara  di  halaman  kedua  tercantum  informasi  mengenai  data  diri  pencari  kerja,  seperti
              nama,  tempat  tanggal  lahir,  jenis  kelamin,  status,  agama,  alamat,  daftar  pendidikan  formal
              maupun non-formal, serta disahkan dengan tanda tangan pengantar kerja, dalam hal ini pihak
              Disnaker Kabupaten/Kota.

              Untuk memperoleh AK/I, pencari kerja mengajukan secara manual dengan melampirkan fotokopi
              KTP yang masih berlaku; pas foto terbaru berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar;
              fotokopi  ijazah  pendidikan  terakhir;  fotokopi  sertifikat  Kompetensi  Kerja  bagi  yang  memiliki;
              dan/atau fotokopi surat keterangan pengalaman kerja bagi yang memiliki.

              Pembuatan Kartu Kuning juga bisa dilakukan secara online melalui Karirhub dapat diakses melalui
              website http://karirhub.kemnaker.go.id atau dengan mengunduh aplikasi SISNAKER di Google
              Playstore https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.kemnaker.

              Adapun, cara mendaftarkan diri melalui karirhub adalah sebagai berikut:  1. Masukan No. KTP /
              No. HP / Email beserta Password akun yang sudah terdaftar pada layanan SISNAKER, kemudian
              klik "Masuk Sekarang  2. Selanjutnya pilih "Daftar Sebagai Pencari Kerja"  3. Setelah itu pencari
              kerja akan diarahkan kepada halaman beranda layanan karirhub. Pencari Kerja dapat melihat
              berbagai lamaran yang tersedia dan melamar pada lowongan yang diminati.

              "Jika akan mencetak kartu AK/I pencari kerja datang langsung ke Dinas Kabupaten/Kota," ujar
              Menaker.









































                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157