Page 223 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 223
Menurutnya, di beberapa daerah masih ditemukan praktik pungutan biaya untuk pembuatan
kartu kuning.
"Modusnya mulai dari biaya administrasi, hingga biaya sukarela. Padahal semestinya hal tersebut
dilarang dan dapat dikategorikan sebagai pungutan liar (pungli)," tegas Menaker Ida, seperti
dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu.
Ia pun meminta kepala dinas untuk tidak mempersulit proses pembuatan kartu kuning dengan
memberikan pelayanan yang baik dan maksimal.
Sebagai informasi, peningkatan permintaan pembuatan kartu kuning di daerah yang terjadi baru-
baru ini, dipengaruhi adanya persiapan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Selain itu, lulusan pendidikan yang tengah mencari kerja serta korban pemutusan hubungan
kerja (PHK) akibat dampak pandemi Covid-19, juga mempengaruhi tingginya permintaan
pembuatan kartu kuning.
Menaker Ida menghimbau agar masyarakat yang sedang mencari kerja segera mendaftarkan
diri ke dinas yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan tingkat kabupaten atau kota.
Menaker Ida mengatakan, pelayanan pendaftaran pencari kerja tersebut telah diatur oleh
Peraturan Menteri (Permen) Ketenagakerjaan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan
Tenaga Kerja.
Hal tersebut juga sesuai kebijakan otonomi daerah, di mana pencari kerja yang akan bekerja di
dalam atau di luar negeri harus terdaftar di Dinas Kabupaten atau Kota sesuai domisili.
Namun, bagi pencari kerja yang berada di luar domisilinya, tetap dapat mendaftarkan diri ke
Dinas Ketenagakerjaan setempat, karena pelayanan pencari kerja bersifat nasional.
Cara mendaftar kartu kuning Untuk mendaftarkan diri sebagai pencari kerja, masyarakat dapat
datang langsung ke Dinas Kabupaten atau Kota, atau dapat mendaftar secara online dengan
mengakses layanan Karirhub di laman karirhub.kemnaker.go.id.
Pencari kerja juga bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi SISNAKER yang dapat diunduh di
Google Playstore atau dengan mengunjungi laman ini.
Apabila pencari kerja ingin mencetak kartu kuning, maka pencari kerja harus datang ke Dinas
Kabupaten atau Kota terdekat. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk
mengajukan kartu kuning secara manual.
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku 2. Dua lembar pas foto berwarna
terbaru, ukuran 3 kali 4 sentimeter 3. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir 4. Fotokopi sertifikat
kompetensi kerja (bagi yang memiliki) 5. Fotokopi surat keterangan pengalaman kerja (bagi
yang memiliki) Jika ingin mendaftar secara online melalui Karirhub di laman
karirhub.kemnaker.go.id atau aplikasi SISNAKER, pencari kerja dapat mengikuti cara berikut.
1. Buka laman Karirhub atau aplikasi SISNAKER.
2. Jika mendaftar melalui Karirhub, silakan pilih "Daftar" pada bagian kanan atas, lalu masukkan
identitas dalam kolom yang sudah disediakan, kemudian klik "Selanjutnya".
3. Jika mendaftar melalui aplikasi SISNAKER, silakan langsung memasukkan nomor KTP, nomor
HP atau alamat email beserta kata sandi akun yang sudah terdaftar di layanan SISNAKER,
kemudian pilih "Masuk Sekarang".
222