Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 81
Judul DPRD Ketapang Apresiasi PT. AMP Bayar Gaji & THR Karyawan
Nama Media rri.co.id
Newstrend THR PT. AMP
Halaman/URL https://rri.co.id/pontianak/ekonomi/1085614/dprd-ketapang-apresiasi-
pt-amp-bayar-gaji-thr-karyawan
Jurnalis Boyke Sinurat
Tanggal 2021-06-20 19:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Uti Royden Top (Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang) Hasil RDPU kemarin,
salah satu poin kesimpulannya, Kita minta pembayaran harus sesuai UMK. Informasi yang kita
dapat, mereka sudah bayar dan sesui UMK. Semoga aturan tetap terus dijalankan
neutral - Uti Royden Top (Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang) Jangan sampai setelah
ini ada karyawan yang dipecat ataupun diintimidasi perusahaan. Bila itu terjadi, Komisi II siap
menerima laporan dan berada di garda terdepan membela para pekerja
Ringkasan
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top mengapresiasi PT. Abhinaya Mitra
Persada (APM) yang sudah bertanggung jawab pada pekerja dengan tetap mengikuti aturan.
Terlebih, perusahaan juga telah menjalankan notulen hasil RDPU Komisi II DPRD pada Kamis 10
Juni 2021 lalu.
DPRD KETAPANG APRESIASI PT. AMP BAYAR GAJI & THR KARYAWAN
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top mengapresiasi PT. Abhinaya Mitra
Persada (APM) yang sudah bertanggung jawab pada pekerja dengan tetap mengikuti aturan.
Terlebih, perusahaan juga telah menjalankan notulen hasil RDPU Komisi II DPRD pada Kamis 10
Juni 2021 lalu.
"Hasil RDPU kemarin, salah satu poin kesimpulannya, Kita minta pembayaran harus sesuai UMK.
Informasi yang kita dapat, mereka sudah bayar dan sesui UMK. Semoga aturan tetap terus
dijalankan," pinta Uti Royden Top, Minggu 20 Juni 2021.
Meskipun sudah menunjukkan tanggungjawab, ia mengingatkan agar setelah persoalan selesai
tidak adalagi masalah baru. Misalnya, pemberhentian kerja karyawan ataupun sikap perusahaan
yang membuat pekerja tidak nyaman.
80