Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 118

HARUS ADA LAPORAN KEUANGAN TERBUKA

              Pemerintah tetap memberikan toleransi kepada perusahaan untuk pembayaran tunjangan hari
              raya (THR) tahun ini. Hal itu tertuang dalam surat edaran (SE) menteri tenaga kerja terbaru.

              "Sudah turun petunjuknya melalui SE Menaker. Baru saja kami juga diberi arahan melaluiZoom
              (aplikasi rapat daring, Red)," ujar Pengawas Ketenagakerjaan (Wasker) Dinas Ketenagakerjaan
              Provinsi  latim  Wilayah  Kerja  Lamongan  Nurainiyah  Silvia  Indriani  kepada  Jawa  Pos  Radar
              Lamongan kemarin (14/4).

              Menurut Silvi, sapaan Nurainiyah Silvia Indriani, SE tersebut menekankan empat poin kepada
              gubernur danbupati/walikota serta perusahaan yang merasa masih terdampak Covid-19.

              "Perusahaan diminta membuktikan ketidakmampuan untuk membayar THR secara tepat waktu,
              yang dibuktikan melalui laporan keuangan," ujarnya

              Selain itu, perusahaan diminta berdialog dengan pekerja guna mencari kesepakatan yang dibuat
              secara  tertulis.  Silvi  menjelaskan,  kesepakatan  tersebut  tidak  menghilangkan  kewajiban
              pengusaha untuk membayarkan THR. "Laporan hasil kesepakatan harus diserahkan tujuh hari
              sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kesepakatan tidak mengubah berapanya (besaran THR, Red), tapi
              jangka waktu pembayarannya saja," katanya.

              SE Menaker tersebut juga menekankan, dasar THR masih menggunakan Peraturan Pemerintah
              Nomor 36 Tahun 2021 serta Permenaker 6/2016. Silvi menambahkan, penerima THR itu pekerja
              dengan  perjanjian  kerja  waktu  tidak  tertentu  (PKWTT)  dan  perjanjian  kerja  waktu  tertentu
              (PKWT). Mereka minimal telah memiliki masa kerja sekitar satu bulan. "Untuk pembayaran paling
              lambat tujuh hari sebelum hari raya," terang Silvi saat dikonfirmasi via ponsel.
              Bagi pekerja buruh yang memiliki masa kerja lebih dari setahun, perhitungan THR mendapatkan
              satu bulan upah Sedangkan pekerja yang telah bekerja lebih dari sebulan tapi belum setahun,
              perhitungannya  masa  kerja  dibagi  12  dikalikan  satu  bulan  upah  "Nantinya  diberikan  secara
              proporsional," ucapnya Bagaimana jika terdapat perusahaan yang mangkir membayar THR? Silvi
              menjelaskan, jika tidak membayar, konsekuensinya berupa sanksi sesuai perundang-undangan.

              "Kalau terlambat ada denda, kalau tidak membayar sanksinya di administrasi. Nanti kami tindak
              lanjuti turun ke lapangan. Mana saja yang ada kesepakatan dan mana saja yang ada pelaporan
              khusus," ujar Silvi. (ind/yan/c9/cak)


























                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123