Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 157
Ringkasan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, Ibu Kota tak terlepas dari
permasalahan ketenagakerjaan. Bahkan Riza menyebut apartemen hingga rumah di Jakarta
kerap dijadikan lokasi penampungan pekerja migran ilegal. "Di Jakarta memang masih ada
pekerja migran, rumah, apartemen dijadikan penampungan pekerja migran yang ilegal yang
mau berangkat ke luar negeri," Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu
(14/4/2021).
WAGUB SEBUT RUMAH-APARTEMEN DI DKI KERAP DIJADIKAN PENAMPUNGAN TKI
ILEGAL
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, Ibu Kota tak terlepas
dari permasalahan ketenagakerjaan. Bahkan Riza menyebut apartemen hingga rumah di Jakarta
kerap dijadikan lokasi penampungan pekerja migran ilegal.
"Di Jakarta memang masih ada pekerja migran, rumah, apartemen dijadikan penampungan
pekerja migran yang ilegal yang mau berangkat ke luar negeri," Riza di Balai Kota DKI Jakarta,
Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (14/4/2021).
Selain itu, Riza menyinggung soal banyaknya oknum yang membantu meloloskan pekerja migran
ilegal ke luar negeri. Biasanya para pekerja migran memilih menetap sementara di Jakarta sambil
menunggu waktu keberangkatan.
"Kita semua bekerja sama dengan Dukcapil memastikan tidak ada lagi oknum yang membantu
pembuatan KTP, dari saudara-saudara kita, yang ingin berangkat keluar negeri kemudian
menumpang di Jakarta, tinggal di Jakarta sementara kemudian berangkat tanpa bekal yang
cukup," ungkapnya.
Riza menyatakan perlunya upaya-upaya mengatasi permasalahan ini. Salah satunya, dengan
cara memberikan pembekalan bagi para pekerja migran sebelum berangkat ke negara tujuan.
"Penting bagi Kami pemerintah Provinsi Jakarta memahami, mengerti, dan bersinergi positif agar
proses recruitment pelatihan, pendidikan sampai keberangkatan dan kembali nanti dapat
terlaksana dengan sebagaimana mestinya. Memang proses rekrutmen, pembekalan kompetensi
adalah modal utama agar kemudian di luar negeri tidak menimbulkan masalah," jelasnya.
Politikus Gerindra itu mengimbau masyarakat agar mendaftarkan diri sebagai pekerja migran
melalui jalur resmi. Jangan sampai nantinya menimbulkan masalah yang menyangkut
ketenagakerjaan.
"Kami minta semua warga Indonesia dan khususnya warga Jakarta yang ingin bekerja keluar
Negeri sebagai pekerja migran agar menggunakan asosiasi, institusi, badan yang resmi yang
terakreditasi agar tidak menimbulkan masalah," jelasnya.
Sebagai pencegahannya, Pemprov DKI menggandeng Badan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI) untuk mencegah merebaknya penyaluran TKI Ilegal.
"Hadirnya BP2MI luar biasa melaksanakan berbagai program dan gerakan termasuk yang paling
penting kita ingin memastikan tidak ada lagi aparat atau oknum-oknum yang sebelumnya bekerja
pekerja yang ilegal. Mudah-mudahan kita bersama-sama bisa mengurangi potensi adanya
masalah ketenagakerjaan Indonesia," jelas dia.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menuturkan kerja sama ini juga berlangsung di
lima provinsi lain, yaitu Jatim, Lampung, NTB, Jabar, dan Jateng.
156