Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 166

THR DIBAYAR H-7 LEBARAN, DPR MINTA KEMNAKET AKTIF AWASI PELAKSANAAN
              PEMBAYARAN KE KARYAWAN
              POSBELITUNG.CO, -- Pemerintah meminta perusahaan untuk memberikan tunjangan hari raya
              (THR) paling lambat H-7 sebelum hari raya Idul Fitri.

              Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk
              aktif mengawasi pelaksanaan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan perusahaan.

              Kebijakan ini tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
              dan  Peraturan  Menteri  No.  6  Tahun  2016  tentang  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  bagi
              Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Menurut Azis, Kemenaker juga perlu membentuk call center pengaduan karyawan.

              Call center ini nantinya akan sebagai tempat pelaporan soal masalah pembayaran THR.

              Tentu dalam pelaksanaannya, Kemenaker akan dibantu pihak pemerintah daerah melalui Dinas
              Ketenagakerjaan (Disnaker).

              "Untuk itu, Kemenaker dan Disnaker harus aktif mengawasi pelaksanaan pembayaran THR dan
              membentuk call center pengaduan pembayaran THR sebagai sarana informasi dan pelaporan
              pelaksanaan pembayaran THR," ucap Azis, dilansir laman dpr.go.id, Selasa (13/4/2021).
              Kemenaker diminta bertindak tegas kepada sejumlah perusahaan untuk membayar THR dengan
              tepat waktu.

              Jika  tak  mampu  membayar  THR,  pengusaha  bisa  membuat  perjanjian  tertulis  dengan
              karyawannya.

              "Pengusaha yang tidak mampu membayar THR melakukan dialog dengan para pekerja dengan
              membuat kesepakatan secara tertulis mengenai waktu pembayaran dengan syarat pembayaran
              dilakukan sebelum hari raya lebaran tahun berikutnya" jelasnya.

              Selain itu, ia meminta Kemenaker untuk menyelesaikan pembayaran THR tahun lalu, yang masih
              tertunda.
              Diketahui, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta perusahaan membayar
              tunjangan  hari  raya  (THR)  tahun  2021  dibayar  penuh  dan  tepat  waktu  kepada  para
              pekerja/buruh.

              Pada konferensi pers Senin, Ida mengatakan bahwa THR merupakan pendapatan non upah yang
              wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya tiba.

              "Diperlukan komitmen bagi para pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu
              kepada para pekerja dan buruh," kata Ida di konferensi pers virtual, diberitakan Tribunnews
              sebelumnya, Senin (12/4/2021).

              Ida mengatakan peraturan ini telah disepakati lewat diskusi yang dilakukan Tripartit Nasional
              yang terdiri dari unsur pengusaha, buruh, dan pemerintah, serta dewan pengupahan nasional
              (Depenas).

              Karena  THR  merupakan  pendapatan  non  upah  yang  wajib  dibayar  oleh  pengusaha  kepada
              pekerja/buruh.

              "Alhamdulillah  roda  perekonomian  sudah  mulai  bergerak,  kegiatan  masyarakat  sudah  mulai
              kembali meski secara terbatas," ujarnya.

                                                           165
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171