Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 205

Khusus THR, Andi Gani meminta agar tim Satgas THR saat ini dilengkapi tidak hanya dari unsur
              pemerintah tapi harus diisi oleh tiga pihak, yaitu pemerintah, buruh, dan pengusaha agar bisa
              berimbang.

              "Tim Satgas THR ini dilengkapi dari unsur buruh dan pengusaha agar bisa netral memberikan
              masukan  yang  seimbang  dan  sama-sama  bisa  melihat  perusahaan  ini  mampu  atau  tidak
              memberikan THR," kata dia di Jakarta, Rabu (14/4/2021).

              Andi Gani menilai, Satgas THR penting untuk melakukan pengawasan yang melekat. Karena,
              dari tahun 2020 bahkan ada perusahaan yang masih mencicil sampai hari ini dan belum selesai.

              "Karena  itu  harus  ada  ketegasan  dari  pemerintah  untuk  bisa  memberikan  sanksi  kalau  ada
              perusahaan  yang  tidak  melakukan  kewajibannya  dengan  baik  sesuai  dengan  Surat  Edaran
              Menaker yang tahun ini meminta agar THR bisa dibayar penuh," tegasnya.

              Terkait reshuffle kabinet yang lagi ramai dibicarakan, Andi Gani mengaku menyerahkan kepada
              Presiden Joko Widodo karena merupakan kewenangan dan hak prerogatifnya.

              Seperti diketahui, Andi Gani pernah diminta masuk kabinet Presiden Jokowi. Namun, Andi Gani
              memilih tetap di posisi saat ini sebagai Presiden Komisaris BUMN PTP PP.

              Saat ditanya jika diminta masuk kabinet kembali, dia menjawab konsisten memilih untuk tetap
              di luar kabinet.

              "Saya tetap konsisten lebih memilih di luar kabinet dan tetap memberikan masukan masukan
              kepada Presiden Jokowi sebagai sahabat," ucap Andi.















































                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210