Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 270

SAMBANGI ISTANA, PRESIDEN KSPSI MINTA JOKOWI BENTUK SATGAS THR

              Jakarta, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea,
              menyambangi  Istana  Kepresidenan  Jakarta,  Rabu  (14/4/2021).  Kedatangannya  itu bertujuan
              untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan membahas berbagai hal terkait nasib buruh
              di Indonesia.

              Salah satunya, meminta pemerintah segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tunjangan Hari
              Raya  (THR)  yang  di  dalamnya  ada  unsur  buruh  dan  pengusaha.  "Semoga  Menaker  segera
              menerbitkan Satgas THR yang juga diisi oleh buruh dan pengusaha. Jadi ada keseimbangan
              bukan  hanya  oleh  pemerintah,"  kata  Andi  Gani  Nena  Wea  seusai  bertemu  dengan  Presiden
              Jokowi.

              Satgas THR diperlukan, lanjut Andi, karena hingga saat ini belum ada sanksi tegas terhadap
              perusahaan yang tidak membayarkan THR secara utuh kepada pekerja. Bahkan, sekarang ini
              banyak perusahaan yang masih mencicil THR Lebaran tahun 2020.
              Oleh  karena  itu  perlu  adanya  ketegasan  kepada  perusahan-perusahaan  yang  belum
              membayarkan THR kepada pekerjanya melalui Satgas THR yang diisi buruh dan pengusaha.
              "Harus  ada  ketegasan  dari  pemerintah  untuk  bisa  memberikan  sanksi  tegas  kalau  ada
              perusahaan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik," ujar Andi Gani Nena Wea.
              Andi menjelaskan, dengan adanya Satgas THR, maka konfederasi buruh dan pengusaha bisa
              memberikan masukan kepada pemerintah. "Kita minta tahun ini di tahun 2021 Satgas THR diisi
              oleh tiga pihak, yakni pemerintah, buruh, dan pengusaha agar bisa berimbang, agar bisa netral
              bisa memberikan masukan-masukan yang benar-benar seimbang," terang Andi Gani Nena Wea.

              Selain membahas Satgas THR, Andi mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Jokowi yang
              didampingi beberapa menteri, juga dibahas mengenai gelombang PHK akibat pandemi Covid-19
              yang masih melanda Indonesia. Andi meminta pemerintah dapat menahan laju gelombang PHK
              yang cukup besar dengan memberikan stimulan bagi perusahaan.

              "Mengenai  laju  gelombang  PHK,  supaya  pemerintah  agar  bisa  menahan  ini  dengan  terus
              memberikan stimulasi stimulan kepada perusahaan perusahaan yang membutuhkan," papar Andi
              Gani Nena Wea.
              Sumber: BeritaSatu.com.






























                                                           269
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275