Page 320 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 320

Judul               Kebijakan Menaker Soal THR 2021 Kecewakan Buruh
                Nama Media          Harian Pagi Siwalima
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            web
                Tanggal             2021-04-14 16:06:00
                Ukuran              183x116mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 2.013.000

                News Value          Rp 6.039.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative - Mirah Sumirat (Bupati Bogor) Poin tuntutan kami adalah jangan ada surat edaran.
              Karena dengan itu, pengusaha yang sebelumnya mampu bayar THR jadi punya peluang untuk
              berlindung dan tidak membayarkan THR-nya secara penuh

              negative - Mirah Sumirat (Bupati Bogor) Kalau menurut saya surat edaran ini fatal lah, ndablek
              lah. Intinya, poinnya, jangan keluarkan surat edaran karena sudah ada mekanisme tersendiri
              terkait mekanisme mampu dan tidak mampu di Undang- Undang

              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perusahaan yang tidak mampu bayar THR
              2021 sesuai ketentuan maka dilakukan dialog untuk disepakati pembayarannya. Kalau di sini
              memang ada jeda panjang. Tapi setelah pelajari masukan dari berbagai pihak maka penundaan
              hanya dibolehkan (sampai) sebelum pelaksanaan hari raya



              Ringkasan
              Kalangan buruh mengaku kecewa dengan kebijakan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diatur
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  melalui  Surat  Edaran  (SE)  nomor  M/6/HK.04/IV/2021
              terkait Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2021. Mereka salah satunya yang tergabung
              dalam  Asosiasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (Aspek)  menilai  SE  tersebut  tersebut  berpotensi
              menjadi  tameng  bagi  pengusaha  untuk  mengindari  kewajibannya  membayarkan  THR  secara
              tepat waktu.



              KEBIJAKAN MENAKER SOAL THR 2021 KECEWAKAN BURUH

              Kalangan buruh mengaku kecewa dengan kebijakan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diatur
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  melalui  Surat  Edaran  (SE)  nomor  M/6/HK.04/IV/2021
              terkait Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2021.

              Mereka salah satunya yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek) menilai
              SE  tersebut  tersebut  berpotensi  menjadi  tameng  bagi  pengusaha  untuk  mengindari
              kewajibannya membayarkan THR secara tepat waktu.
                                                           319
   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325