Page 469 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 469
Judul H-7 Pengusaha Harus Bayar THR Full, Ingat Jangan Dicicil!
Nama Media sindonews.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/396542/34/h-7-pengusaha-harus-
bayar-thr-full-ingat-jangan-dicicil-1618369460
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-04-14 11:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Laporan keuangan 2 tahun terakhir. Kalau
ada perusahaan yang tidak memiliki kemampuan membayar sesuai dengan ketentuan tersebut,
maka dia harus melaporkan pembicaraan bipartit nya kepada dinas ketenagakerjaan sebelum H-
7, karena kelonggaran yang diberikan hanya sampai H-1 hari raya Idul Fitri
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan terkait dengan denda, pengusaha yang terlambat membayar THR
keagamaan pada pekerja/buruh dikenai denda sebesar 5% dari total THR yang harus dibayar
sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pengusaha yang tidak membayar THR
keagamaan dikenai sanksi administratif berupa, teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha,
penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi dan pembekuan kegiatan usaha
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa perusahaan atau
pengusaha yang tidak mampu membayar THR karyawan/pekerja/buruh wajib melakukan dialog
dengan pekerja untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan disertai
itikad baik. Kesepakatan dibuat secara tertulis mengenai waktu pembayaran THR keagamaan
dengan syarat paling lambat dibayar sebelum hari raya keagamaan tahun 2021 yang
berdasarkan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan.
H-7 PENGUSAHA HARUS BAYAR THR FULL, INGAT JANGAN DICICIL!
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa perusahaan
atau pengusaha yang tidak mampu membayar THR karyawan/pekerja/buruh wajib melakukan
dialog dengan pekerja untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan
disertai itikad baik.
468

