Page 554 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 554
Judul Reshuffle Kabinet Jokowi: 15 Menteri Layak Diganti Menurut IPO
hingga Kata Pengamat
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Reshuffle Menteri
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/14/reshuffle-kabinet-
jokowi-15-menteri-layak-diganti-menurut-ipo-hingga-kata-pengamat
Jurnalis Pravitri Retno Widyastuti
Tanggal 2021-04-14 09:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Tribunnews (Presiden) Saya yakini pekan ini. Kita tunggu saja sambil kita menunggu,
karena apapun alasannya ini, kan, hak prerogatif Presiden
negative - Ujang Komarudin (None) Namun Nadiem layak diganti, karena banyak kebijakannya
yang tak jelas dan kontroversial
neutral - Kemendikbudristek (Menristek) Bambang juga cocok karena dia berangkat dari
akademisi. Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain
neutral - Kemendikbudristek (Menristek) Bambang juga cocok karena dia berangkat dari
akademisi.
negative - M Qodari (Menteri) Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti
jadi Mendikbudristek
neutral - Muhamadiyah (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jambi) Itu cocok untuk Muhamadiyah
karena Muhammadiyah itu punya Pendidikan Dasar dan Menengah, punya Pendidikan Tinggi.
Jadi punya skill soal Pendidikan Tinggi
neutral - Muhamadiyah (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jambi) Itu cocok untuk Muhamadiyah
karena Muhammadiyah itu punya Pendidikan Dasar dan Menengah, punya Pendidikan Tinggi.
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Nama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
masuk lima besar daftar menteri layak reshuffle. Berikut 15 menteri layak reshuffle menurut IPO:
1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (54,06%); 2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
(46%); 3. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (41,2%); 4. Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo (34%); 5. Menteri Komunikasi dan
Informatika, Johnny G Plate (29%); 6. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten
553

