Page 555 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 555

Masduki  (28,5%);  7.  Menteri  Pertanian,  Syahrul  Yasin  Limpo  (27%);  8.  Menteri  Lingkungan
              Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (23,8%); 9. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
              (19,3%);  10.  Menteri  Energi  dan  Sumber  Daya  Mineral,  Arifin  Tasrif  (19%);  11.  Menteri
              Pemberdayaan  Perempuan  dan  Perlindungan  Anak,  Bintang  Darmawati  (15%);  12.  Menteri
              Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil (12,1%)



              RESHUFFLE KABINET JOKOWI: 15 MENTERI LAYAK DIGANTI MENURUT IPO
              HINGGA KATA PENGAMAT

              Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

              Isu reshuffle mencuat setelah DPR RI dalam Rapat Paripurna, Jumat (9/4/2021), menyetujui
              pembentukan Kementerian Investasi, serta menggabungkan Kemenristek dan Kemendikbud.
              Soal  waktu  reshuffle,  Tenaga  Ahli  Utama  KSP,  Ali  Mochtar  Ngabalin,  yakin  Jokowi  akan
              melakukannya pada pekan ini.

              "Saya yakini pekan ini. Kita tunggu saja sambil kita menunggu, karena apapun alasannya ini,
              kan, hak prerogatif Presiden," ujarnya, Selasa (13/4/2021), dilansir Tribunnews.

              Menyusul  persetujuan  DPR  RI  soal  pembentukan  kementerian  baru  dan  penggabungan  dua
              kementerian, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar menteri layak digantikan.

              Dikutip  dari  KompasTV,  data  tersebut  dirilis  berdasarkan  survei  yang  digelar  pada  10  Maret
              hingga awal April 2021.

              Survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut, memiliki tingkat akursi data 97 persen dan
              margin eror 2,5 persen.

              Nama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
              masuk lima besar daftar menteri layak reshuffle.

              Berikut 15 menteri layak reshuffle menurut IPO: 1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly
              (54,06%); 2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (46%); 3. Menteri Pemuda dan Olahraga,
              Zainudin Amali (41,2%); 4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
              Tjahjo Kumolo (34%); 5. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (29%); 6. Menteri
              Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki (28,5%); 7. Menteri Pertanian, Syahrul
              Yasin  Limpo  (27%);  8.  Menteri  Lingkungan  Hidup  dan  Kehutanan,  Siti  Nurbaya  (23,8%);  9.
              Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (19,3%); 10. Menteri Energi dan Sumber Daya
              Mineral,  Arifin  Tasrif  (19%);  11. Menteri  Pemberdayaan  Perempuan  dan  Perlindungan  Anak,
              Bintang  Darmawati  (15%);  12.  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang,  Sofyan  Djalil  (12,1%);  13.
              Menko  Bidang  Kemaritiman,  Luhut  Binsar  Panjaitan  (9,8%);  14.  Menteri  Pendidikan  dan
              Kebudayaan,  Nadiem  Makarim  (9,7%);  15.  Menko  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan
              Kebudayaan, Muhadjir Effendy (9,1%).

              Kata Pengamat Isu reshuffle kabinet yang berembus membuat sejumlah pengamat memberikan
              tanggapan.

              Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, membeberkan sejumlah nama yang
              layak  reshuffle  menyusul  penggabungan  Kemenristek  dan  Kemendikbud,  serta  pembentukan
              Kementerian Investasi.

              Dilansir  Tribunnews,  Ujang  mengatakan,  Nadiem  Makarim  yang  saat  ini  menjabat  sebagai
              Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, layak menjadi kandidat yang direshuffle.


                                                           554
   550   551   552   553   554   555   556   557   558   559   560