Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 137
Riden mengatakan, sampai dengan hari ini, belum terdapat pembicaraan lebih lanjut antara
manajemen Indomarco dengan FSPMI, kendati telah difasilitasi oleh Dirjen PHI Kemnaker.
"Oleh karena itu, FSPMI akan melanjutkan kampanye boikot produk Indomaret pada hari Kamis
pekan ini," kata Riden dalam keterangannya, Senin (31/5/2021).
Riden berharap, dalam waktu dekat segera ada pembicaraan tindak lanjut dengan manajemen
PT Indomarco Prismatama untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara buruh dan pihak
manajemen.
Pada kesempatan yang lain, Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan dukungan penuh terhadap
rencana boikot produk Indomaret yang akan dilakukan pada hari Kamis tanggal 3 Juni di ratusan
toko Indomaret di seluruh Indonesia.
Menurut Iqbal, rencana kampanye aksi boiot produk Indomaret di ratusan toko Indomaret harus
tetap didahului dengan upaya untuk berunding dengan top manajemen Indomaret Group.
"Aksi kampanye boikot Indomaret bukanlah tujuan utama KSPI dan FSPMI. Tetapi untuk mencari
solusi atas kebuntuan penyelesaian kasus yang terjadi. Kami tetap berharap akan ada
penyelesaian win-win solution," tegasnya.
Said Iqbal mengungkapkan, ada 4 tuntutan buruh kepada manajemen. Mulai dari tuntutan
pembebasan dan pekerjakan kembali Anwar Bessy, meminta manajemen Indomaret
menjalankan memorandum atau peraturan perusahaan termasuk menjalankan pembayaran THR
sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, dan meminta Menteri Tenaga Kerja untuk memfasilitasi
pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara top manajemen Indomaret dengan DPP
FSPMI yang mana PKB tersebut berlaku secara nasional.
Rencananya, pada tanggal 3 Juni 2021 nanti, KSPI bersama FSPMI memulai aksi kampanye
boikot di ratusan toko Indomaret Aksi ini meliputi 20 toko Indomaret di Jakarta, 30 toko
Indomaret di Jawa Barat, 10 toko Indomaret di Banten, 10 toko di Jawa Tengah, 20 toko di Jawa
Timur, 10 toko Sumatera Utara, 10 toko di Kepulauan Riau, dan puluhan yang lain di Lampung,
Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bengkulu, NTB, dan beberapa daerah
yang lain.
"Aksi di depan toko Indomaret ini akan berlangsung selama 3 hari," lanjut Said Iqbal.
Pada tanggal 5 - 10 Juni 2021, kampanye boikot Indomaret juga akan disampaikan di Sidang
ILO di Jeneva, dalam forum resmi internasional.
Sementara itu, kata Said Iqbal, pada tanggal 10 - 13 Juni 2021 aksi akan dilanjutkan di Depan
Kantor Bursa Efek di Jakarta. Bersamaan dengan itu, sampai dengan akhir Juni aksi boikot akan
dilanjutkan di beberapa toko Indomaret lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Aksi kampanye juga akan dilakukan di media sosial jaringan KSPI dan FSPMI. Said Iqbal
berharap, sebelum aksi hari Kamis dimulai, sudah ada kesepakatan yang bisa dicapai antara top
manajemen Indomaret dengan pimpinan KSPI dan FSPMI.
"Penyelesaian Indomaret akan lebih baik bila bisa dicapai melalui jalan perdamaian, saling
percaya (mutual trust), dan kemitraan sejajar (partnership equal), bukan mengedepankan
pemberian sanksi pidana dan saling adu kekuatan," pungkas Said Iqbal.
136