Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 74

Rincian pembagian per tahap untuk bantuan subsidi upah (BSU) itu adalah realisasi tahap I telah
              mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 juta
              orang.

              Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang atau 99,34 persen
              dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. Sedangkan untuk tahap III telah mencapai
              3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total 3,5 juta orang.

              Untuk  tahap  IV  sendiri  rencananya  akan  disalurkan  kepada  2,8  juta  calon  penerima,  yang
              datanya  kini  sedang  diperiksa  kelengkapannya  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan  setelah
              diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) pekan lalu.

              Setelah melalui  check list  , data itu kemudian diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
              Negara (KPPN) yang akan menyalurkan BSU tahap IV kepada bank penyalur, yakni bank yang
              masuk menjadi anggota Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).

              Selanjutnya, bank-bank HIMBARA akan menyalurkan subsidi upah sebesar Rp600.000 per bulan
              untuk  empat  bulan  itu  ke  rekening  penerima  secara  langsung,  baik  rekening  bank  sesama
              HIMBARA maupun bank swasta. Terkait kelancaran penyaluran, Menaker kembali mengingatkan
              kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan masuk dalam kategori penerima
              BSU untuk teliti memberikan nomor rekening.

              Hal ini untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup, statusnya pasif dan bahkan
              tidak  valid.  "Saya  mendorong  kepada  teman-teman  pekerja  atau  buruh  yang  sekiranya
              merupakan  penerima  subsidi  gaji  agar  dicek  kembali  nomor  rekeningnya.  Karena  sehingga
              penyaluran tepat sasaran. Saya mohon kepada pemberi kerja juga aktif berkomunikasi kepada
              para pekerjanya," tegas Ida.











































                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79