Page 223 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 223
SELAMATKAN NEGRI...
SELAMATKAN BUMI PERTIWI...
DARI KEPARAT BIADAB YG MENGANGKANGI HAK HAK RAKYAT YG BERUJUNG MASA DEPAN
PENERUS BANGSA...
SATUKAN SUARA DALAM AKSIPEOPLE POWER #HIDUPRAKYAT #INDONESIA
#HIDUPMAHASISWA #INDONESIA #NKRI #HARGAMATI #MERDEKAATAUMATI MERDEKA
MERDEKA MERDEKAAA " Benarkah RUU Omnibus Law Cipta Kerja sudah di sahkan? Simak
penelusuran Cek Fakta Liputan6.com .
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim RUU Omnibus Law Cipta Kerja sudah
disahkanmenggunakan Google Search dengan kata kunci 'RUU omnibus law cipta kerja telah
disahkan'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Pembahasan RUU Cipta Kerja Telah
Capai 70 Persen" yang dimuat situs liputan6.com, pada 14 Agustus 2020.
Dalam artikel situs liputan6.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
menyebutkan pembahasan RUU Cipta Kerja (Ciptaker) sudah mencapai 70 persen. Penyelesaian
RUU ini memang cukup alot, mengingat banyak pihak yang terkait. Terutama kebijakan dari sisi
pekerja yang banyak mendapatkan kritik.
"Pembahasan RUU Cipta Kerja sudah mencapai 70 persen. Sudah disampaikan di pidato ketua
DPR, cipta kerja akan dibahas dan ditargetkan bisa selesai dalam masa sidang ini," ujar
Airlangga.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "RUU Cipta Kerja Diperkirakan Rampung Akhir
September, Disahkan Sebelum 9 Oktober" yang dimuat situs nasional.kompas.com, pada 14
Agustus 2020.
Dalam artikel situs nasional.kompas.com, Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Hendrawan
Supratikno menyatakan, pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja dapat diselesaikan
selambat-lambatnya pada akhir September 2020. Selanjutnya, RUU Cipta Kerja akan segera
disahkan DPR sebelum memasuki masa reses berikutnya.
"Perkiraan kita akhir September bisa kita selesaikan. Disahkan sebelum reses 9 Oktober," ujar
Hendrawan.
Klaim RUU Omnibus Law Cipta Kerja sudah disahkantidak benar. Sampai pertengahan Agustus
2020 pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja baru 70 persen, pembahasan omnibus law
RUU Cipta Kerja dapat diselesaikan selambat-lambatnya pada akhir September 2020.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau
International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh
dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news ,
atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk
memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan
menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id..
222