Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 29

Pengerebekan itu dipimpin Kepala BP2MI  Benny  Rhamdani bersama belasan petugas gabungan.

              Kantor berita  Antara  melaporkan, lokasi penampungan berupa sebuah rumah berlantai tiga
              dengan puluhan kamar yang disekat per ruangan berukuran sekitar 3x2 meter persegi.

              Pengerebekan itu dilakukan beberapa jam setelah BP2MI menyelamatkan 18 calon ABK yang
              diusir  dari tempat penampungan  perusahaan  milik PT Abadi Mandiri Internasional.

              "Laporan dari calon ABK yang kami selamatkan sebelumnya, masih ada sekitar 60-an kawan-
              kawannya ada di lokasi penampungan," ujar Benny seperti dikutip  Antara  .
              Petugas  gabungan  sempat  berdebat  dengan  penjaga  rumah  karena  mencoba  menghalang-
              halangi mereka masuk ke lokasi penampungan.

              Dari luar, rumah penampungan calon ABK itu terpampang nama perusahaan PT Rozanna Aziza
              Wisata yang bergerak di bidang layanan wisata muslim, ticketing, haji khusus dan umroh.

              Sementara di bagian dalam rumah penampungan terpampang beberapa aturan dari PT Abadi
              Mandiri Internasional sebagai perusahaan bergerak di bidang perdagangan umum.

              BP2MI sebelumnya menyelamatkan 18 calon ABK yang diusir dari tempat penampungan milik
              PT Abadi Mandiri Internasional di Jakarta utara.

              "Kami mendapatkan kabar bahwa ada pengusiran yang dilakukan oleh perusahaan PT Abadi
              Mandiri Internasional," kata Benny Rhamdani sebelumnya.

              Para calon ABK itu diusir sejak Rabu sore dan dikeluarkan dari tempat penampungan mereka di
              kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

              Saat  mendapatkan  informasi  pengusiran  itu,  BP2MI  mendatangi para  calon  ABK  yang  sudah
              terlantar di kawasan Danau Sunter.
              Benny menjelaskan PT Abadi Mandiri Internasional merekrut calon ABK berusia 18-33 tahun
              dengan  iming-iming  diberangkatkan  melaut  ke  luar  negeri.  Namun  para  calon  ABK  itu  telah
              berbulan-bulan  berada  di  tempat  penampungan  dan  tidak  mendapat  kejelasan  dari  pihak
              perusahaan kapan dan ke mana mereka akan melaut.
              "Lamanya bervariasi dari tujuh bulan hingga setahun," ujar Benny.

              Benny mengatakan, para calon ABK itu sempat bertemu manajemen sebelum diusir dari tempat
              penampungan.

              "Karena  tidak  mendapatkan  kepastian,  Senin  (lalu)  mereka  berinisiatif  datang  ke  kantor
              perusahaan di Sunter," kata dia.
              Berdasarkan keterangan para calon ABK itu, pihak perusahaan tidak memberikan jawaban dan
              kepastian pemberangkatan hingga pengancaman oleh perusahaan.

              "Jika mau lanjut mengikuti aturan perusahaan, silakan bertahan. Kalo tidak, silakan keluar," kata
              Benny mengutip keterangan para calon ABK tersebut.

              Usai pertemuan, para calon ABK itu malah diusir tanpa penjelasan dari tempat penampungan
              mereka di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

              "Kami  selamatkan  mereka  atas  nama  negara  ke  Ciracas,  tempat  penampungan  milik  kantor
              BP2MI. Kami amankan atas nama negara dan proses hukum kita akan tetap jalan," tegas Benny.


                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34