Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 31
Judul Menaker: Bantuan subsidi upah pekerja untuk jawab ketidakadilan
Nama Media elshinta.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/213702/2020/08/27/menaker-
bantuan-subsidi-upah-pekerja-untuk-jawab-ketidakadilan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-27 06:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Apakah program ini ada mengusik rasa ketidakadilan? Bisa
jadi iya. Tapi ini program juga untuk menjawab ketidakadilan, mereka ini kan tidak berhak
mendapatkan batuan sosial karena tidak terdata di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial)
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pemerintah akan bekerja keras untuk memastikan bahwa
negara hadir
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa bantuan subsidi upah
untuk pekerja dilakukan untuk menjawab ketidakadilan bagi mereka yang berkurang
pendapatannya tapi tidak berhak mendapatkan bantuan sosial lain karena masih berstatus
bekerja.
MENAKER: BANTUAN SUBSIDI UPAH PEKERJA UNTUK JAWAB KETIDAKADILAN
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa bantuan subsidi upah
untuk pekerja dilakukan untuk menjawab ketidakadilan bagi mereka yang berkurang
pendapatannya tapi tidak berhak mendapatkan bantuan sosial lain karena masih berstatus
bekerja.
"Apakah program ini ada mengusik rasa ketidakadilan? Bisa jadi iya. Tapi ini program juga untuk
menjawab ketidakadilan, mereka ini kan tidak berhak mendapatkan batuan sosial karena tidak
terdata di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," tegas Menaker Ida dalam rapat
kerja dengan Komisi IX DPR RI yang dilakukan di Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).
Menurut Menaker Ida, 15,7 juta pekerja yang ditargetkan mendapatkan subsidi upah itu memang
masih berstatus sebagai karyawan tapi penghasilan mereka berkurang atau bahkan tidak
mendapatkan gaji sebagai dampak COVD-19.
30